GenPI.co - Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha membeberkan betapa pentingnya kompetisi akar rumput untuk Timnas Indonesia.
Ratu Tisha menilai kompetisi sepak bola usia dini dari akar rumput atau grassroots merupakan awal mula dari terbentuknya pemain profesional kelas nasional bahkan internasional, yang akan menjadi pilar utama tim nasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ratu Tisha saat meninjau kompetisi Freeport Grassroots Tournament Gresik 2024 di Gresik, Jumat (28/6).
"Semua juga harus ingat bahwa dari manakah tim nasional berasal, ujung-ujung awalnya adalah selalu pembinaan usia muda. Jadi ini adalah satu pesan bahwa dari Freeport Indonesia bersama PSSI juga tidak melupakan pembinaan usia muda," ujar Tisha dikutip dari Antara, Jumat (28/6).
Kompetisi usia muda yang digelar salah satu sponsor PSSI tersebut, lanjutnya, juga sebagai komitmen Freeport Indonesia (PTFI) untuk memajukan sepak bola dari bawah.
Tisha menyadari, bahwa turnamen-turnamen grassroots memang harus selalu dilakukan dan digeliatkan dengan menggaet Asosiasi Provinsi (Asprov) maupun Asosiasi Kota (Askot) PSSI di masing-masing daerah.
"Oleh karena itu, kegiatan seperti ini tidak mungkin bisa berhenti hanya di sini saja," katanya.
Sehingga, pihaknya akan terus mengawasi dan memantau setiap turnamen atau Sekolah Sepak Bola (SSB) yang telah terafiliasi dengan PSSI.
"PSSI bersama dengan Asprov pastinya akan memantau dan mendorong untuk terus timbul beberapa kelanjutan dari kompetisi tersebut," ucapnya.
Meskipun tidak bersama sponsor resmi PSSI, lanjutnya, kompetisi-kompetisi usia muda akan terus dilakukannya sebagai komitmen untuk memajukan sepak bola nasional.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News