Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Erick Thohir: Jangan Kasih Kendor

28 Juni 2024 00:00

GenPI.co - Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta Timnas Indonesia jangan kendor saat mengetahui lawan yang dihadapi adalah Jepang dan Arab Saudi.

Timnas Indonesia masuk ke dalam grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain dan China untuk putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Ada pun drawing putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia sudah dilangsungkan di Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis (27/6) siang.

BACA JUGA:  Erick Thohir Sebut Proses Maarten Paes Bela Timnas Indonesia Masih Panjang

Erick Thohir mengatakan Timnas Indonesia siap memberikan kemampuan terbaiknya dalam bersaing dengan lima negara lainnya yang menggunakan format home and away ini.

Menteri BUMN ini mengatakan bahwa bola itu bundar, apa pun bisa saja terjadi di atas lapangan.

BACA JUGA:  Indra Sjafri Panggil 33 Pemain untuk TC Timnas Indonesia U-19 Jelang Piala AFF U-19, Ini Daftarnya

"Harus diakui Timnas berada di grup yang berat. Cuma saya minta kepada pelatih dan timnas agar jangan kasih kendor. Ingat, bola itu bundar dan banyak sejarah bagaimana tim tidak diunggulkan bisa buat kejutan. Lihat saja di Euro 2024 ini, bagaimana kiprah Austria atau Georgia. Jadi tetap melawan walau di grup berat," ujar Erick Thohir dikutip dari PSSI, Kamis (27/6).

Oleh sebab itu, Erick secara khusus meminta kepada para pemain timnas untuk persiapkan diri sejak undian ini diumumkan.

BACA JUGA:  Dukung Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16, Indosat Pastikan Koneksi Internet di Solo Lancar

"Itulah sebabnya, kami di PSSI mengatur dengan Liga untuk jadwal hingga tiga tahun ke depan agar agenda persiapan timnas dan pemainnya ke kualifikasi Piala Dunia bisa saling sinergi," imbuhnya.

Tak hanya itu, dia juga meminta para pemilik klub untuk memberikan dukungan kepada pemain timnas yang ada di klubnya agar memberi jam bermain lebih banyak sehingga ketajaman, kematangan, dan skill pemain tersebut meningkat selama berkompetisi dan berujung pada peningkatan performa ketika membela timnas.

"Artinya, PSSI dan Liga sudah memberikan fleksibilitas ke klub dalam hal boleh mengontrak delapan pemain asing, dengan enam bisa bermain dan dua cadangan. Kebijakan itu jangan langsung mematikan jam bermain para pemain timnas di klub tersebut. Pemain berstatus timnas tetap harus dapat prioritas karena ujungnya meningkatkan kualitas skuad timnas," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co