GenPI.co - Sebanyak 10 klub Liga 1 belum memenuhi standar lisensi agar bisa ikut berkompetisi pada Liga 1 2024/2025.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus mengatakan pihaknya menerapkan pengujian ulang (remedial) bagi 10 klub Liga 1 tersebut.
"Liga mengambil jalan terbaik dengan melakukan asistensi terhadap 10 klub yang belum lolos standar lisensi dengan melakukan remedial," ujar dia, dikutip Kamis (27/6).
Sebanyak 10 klub ini adalah PSM Makassar, Persita Tangerang, PSS Sleman, Barito Putera, Arema FC, Dewa United, Persis Solo, PSBS Biak, Malut United, dan Semen Padang.
Ferry menyebut klub-klub ini dinilai belum memenuhi standar lisensi dari berbagai aspek, seperti keuangan, sumber daya manusia, infrastruktur, dan lain-lain.
"Tentunya lisensi akan kami lakukan dan remedial akan diberikan terhadap berbagai aspek itu," papar dia.
Ferry menegaskan klub ini harus lulus dari aspek-aspek yang dinilai.
Meskipun begitu, ada sejumlah klub yang belum lulus di sebagian kecil aspek.
Maka dari itu, PT LIB akan mendatangi klub ini satu per satu untuk memberikan remedial sebelum kompetisi Liga 1 2024/2025 bergulir.
"Misalnya untuk finansial ada 10 aspek, hanya tinggal satu aspek saja yang harus dipenuhi, meski pun ada klub yang dari 10 aspek hanya dipenuhi 3," ungkap dia.
Selain itu, PT LIB akan memberikan keringanan (dispensasi) terhadap aspek tertentu.
Hal ini meliputi dukungan infrastruktur stadion yang belum mampu dimiliki setiap klub di Liga 1.
Akan tetapi, pihaknya bakal menerapkan sistem reward terhadap klub-klub yang lolos standar lisensi.
Begitu pula dengan punishment bagi klub-klub yang tidak lolos lisensi.
"Ini sebagai bentuk kepedulian bahwa club license itu menjadi sebuah keharusan agar semua klub punya progres dan ke depan liga Indonesia bisa naik kelas," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News