PSIS Semarang Lepas 2 Pemain Lagi, Termasuk Anak Asuh Shin Tae Yong

GenPI.co - Aksi bersih-bersih skuad PSIS Semarang terus berlanjut jelang Liga 1 2024/2025.

Setelah melepas 3 pemain muda, PSIS kembali mengakhiri kontrak 2 pemain yang berjasa sepanjang Liga 1 2023/2024.

Kedua pemain ini adalah Fredyan Wahyu Sugiantoro dan Wahyu Prasetyo.

BACA JUGA:  Bikin Sedih! PSIS Semarang Gagal ke Championship Series

PSIS memutuskan tak memperpanjang kontrak kedua pemain yang selesai di akhir Liga 1 musim ini.

Manajemen tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar pun melepas keduanya dengan berbesar hati.

BACA JUGA:  Masa Peminjaman Berakhir, Evan Dimas Tinggalkan PSIS Semarang

“Terima kasih kepada manajemen, pelatih, ofisial dan para pemain PSIS Semarang atas 4 musim yang luar biasa ini. Tak semua yang kita inginkan tercapai, tapi kita tetap menulis cerita yang indah bersama-sama. Saya akan selalu menjadi bagian dari kalian,” kata Wahyu Prast, dikutip ligaindonesiabaru.com, Sabtu (8/6).

Wahyu menyebut merupakan sebuah kebanggaan bisa menjadi bagian dari sejarah PSIS.

BACA JUGA:  PSIS Semarang Lepas 3 Pemain Muda, Ini Sosoknya

“Bagi saya saat masih menjadi pemain PSIS Semarang, merupakan pengalaman yang luar biasa dan tidak akan pernah saya lupakan,” ungkap dia.

Selama bergabung dengan PSIS sejak 2020 lalu, Wahyu Prast 82 tampil di kompetisi Liga 1.

Berkat penampilannya yang ciamik di PSIS, Wahyu Prast mendapat panggilan Timnas Indonesia di bawah Shin Tae Yong.

Pemain yang akrab disapa Hulk ini juga masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia pada ajang Piala Asia 2023 di Qatar dan laga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Selepas dari PSIS, Wahyu Prast bergabung dengan Malut United FC.

Sedangkan Fredyan Wahyu bergabung bersama PSIS sejak tahun 2019.

Dia mencatatkan 102 penampilan bersama Laskar Mahesa Jenar di Liga 1 dan menyumbang 9 gol.

“PSIS resmi berpisah dengan Fredyan dan Wahyu Prast. Hubungan yang telah lama dibangun berakhir saat ini dan keduanya segera akan memulai petualangan baru. Sebagai klub profesional, perginya kedua pemain ini merupakan hal yang wajar dan di antara kami sama-sama saling mendoakan untuk kebaikan masing-masing," ungkap CEO PSIS, Yoyok Sukawi.

Meski begitu, Yoyok mengaku PSIS tidak menutup pintu mereka kembali di kemudian hari.

"Buat Fredyan dan Wahyu Prast. Jangan lupa arah jalan pulang. PSIS selalu terbuka, mau pensiun di sini silakan, mau berkarier pelatih di sini juga silakan. Kami sangat terbuka," jelas Yoyok.(*)