GenPI.co - Dua pemain senior Persija Jakarta, Maman Abdurrahman dan Tony Sucipto memutuskan meninggalkan klub ini.
Akan tetapi, keduanya mengaku belum akan pensiun selepas hengkang dari Persija Jakarta.
Hal ini diumumkan Maman dan Tony saat Persija melawan PSIS Semarang di Jakarta International Stadium (JIS), Kamis (30/5).
Pertandingan ini menjadi laga terakhir mereka bersama Persija.
Kedua pemain senior ini sempat mendapat penghormatan dari para pemain lain dan penonton.
“Dalam sepak bola, datang dan pergi adalah hal yang biasa. Yang tetap bertahan adalah pendukung setianya. Malam ini saya menjadi bagian dari dari kalian (penggemar Persija),” kata Maman.
Maman juga menegaskan dia belum pensiun sebagai sepak bola, begitu pula dengan Tony.
“Saya belum pensiun, yang jelas saya belum pensiun. Kami belum pensiun” tegas Maman.
Dalam momen ini, Maman bercerita mengenai pengalaman yang tidak dapat dilupakannya.
Momen terindah bagi Maman adalah saat Persija menjuarai Liga 1 pada 2018.
Dia membeberkan sebenarnya pernah dicoret Persija, tapi akhirnya kembali ke klub berjuluk Macan Kemayoran itu.
Di sisi lain, Tony juga berterima kasih kepada klub, para staf, para pemain, dan penggemar.
“Dan selayaknya Persija Jakarta, bisa bermain di Kota Jakarta,” tutur pemain akrab disapa Toncip itu.
Tony menganggap momen paling menyenangkan adalah saat dia memastikan Persija memenangi adu penalti melawan PSM Makassar pada Piala Menpora 2021.
Saat itu dia menjadi algojo terakhir yang menjadi pahlawan bagi Persija dengan menjuarai Piala Presiden 2021.
Ini merupakan satu-satunya gelar juara yang didapat Tony saat berseragam Persija.
“Buat saya semua pelatih yang bersama saya di Persija adalah pelatih terbaik, tetapi yang paling berpengaruh ketika saya datang ke Persija adalah Coach Banur (Bambang Nurdiansyah), yang mengajak saya dari Persita ke Persija waktu itu. Akhirnya sampai sekarang saya bertahan di Persija,” jelas Maman.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News