GenPI.co - Pelatih Man Utd Erik ten Hag merasa jengkel karena timnya gagal menang dan justru kalah pada penghujung laga.
Momen tersebut terjadi pada ajang Liga Primer Inggris 2023/24 pekan ke-30 saat bertandang ke markas Chelsea, Jumat (5/4) dini hari WIB.
Bertanding di Stamford Bridge Stadium, Man Utd sempat tertinggal 2-0 lalu membalikkan keadaan menjadi 2-3 hingga menit ke-90+9.
Namun, Chelsea mampu membalikkan keadaan di masa-masa perpanjangan waktu dan menang lewat skor 4-3 atas Man Utd.
Seusai laga, Erik ten Hag menyesalkan timnya yang tidak bisa mengendalikan situasi pada akhir babak kedua.
"Ini adalah performa tim dan Anda bisa saja menyalahkan ke salah satu pemain. Tetapi ini bukan tentang itu. Ini tentang performa tim. Seperti yang saya katakan, sebagai sebuah tim, di saat-saat seperti itu, ketika keadaan menjadi kacau, mereka harus menghadapinya tetapi kami tidak melakukannya," kata Ten Hag dikutip dari laman resmi klub, Jumat (5/4).
"Kami membuat keputusan yang salah dan kami juga tidak membantu satu sama lain dalam penguasaan bola. Kami mestinya menjaga penguasaan bola, berpindah dari satu sisi ke sisi lain, atau di setidaknya mengoper dan bergerak," ucap eks pelatih Ajax itu.
Kendati demikian, Ten Hag ingin skuadnya mengambil pelajaran penting dari kekalahan itu untuk bangkit dalam delapan pertandingan tersisa.
"Ini benar-benar sebuah kemunduran, tetapi sekarang kami harus menghadapinya, bangkit kembali dan kami akan melakukannya," kata dia.
Man Utd tertahan pada peringkat dengan dengan 48 poin, tertinggal 11 poin dari Aston Villa yang menduduki peringkat empat.
Sedangkan Chelsea naik satu tingkat ke posisi 10 dengan 43 poin, berjarak dua poin dari West Ham di zona Liga Europa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News