GenPI.co - Atletico Madrid mencetak sejarah baru seusai membungkam Inter Milan pada babak adu penalti.
Klub berjuluk Los Rojiblancos itu menjamu Inter Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023/24, Kamis (14/3) dini hari WIB.
Bermain di Civitas Metropolitano Stadium, Atletico Madrid selaku tuan rumah wajib memenangkan laga minimal 2-0.
Pasalnya pada leg pertama di Giuseppe Meazza Stadium, Milan, Atletico kalah 0-1 dari Inter.
Di kandang sendiri, Atletico justru sempat tertinggal lebih dulu lewat gol pemain Inter bernama Federico Dimarco pada menit ke-33.
Atletico berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-35 lewat gol striker andalannya, Antoine Griezmann.
Kubu tuan rumah baru bisa membalikkan keadaan pada menit ke-87, lewat gol striker asal Belanda Memphis Depay.
Hasil 2-1 itu pun memaksa kedua tim melanjutkan pertandingan ke perpanjangan waktu, karena secara agregat sama kuat 2-2 dan sistem gol tandang-kandang sudah tidak berlaku.
Pada masa perpanjangan waktu, baik Atletico dan Inter gagal menambah pundi-pundi gol mereka. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Saat babak adu penalti, Jan Oblak selaku kiper Atletico berhasil menahan dua tendangan dari tiga pemain Inter yang gagal mencetak gol.
Sedangkan Atletico hanya sekali mengalami kegagalan mengeksekusi penalti. Skor 3-2 pun menjadi hasil akhir babak adu penalti, dan Inter otomatis gagal lolos ke babak 8 besar.
Seusai laga, Squawka mencatat sebuah sejarah baru tercipta di balik kemenangan Atletico atas Inter.
Diketahui, Atletico Madrid menjadi klub pertama dalam sejarah Liga Champions yang mampu meraih kemenangan dalam tiga babak adu penalti di fase gugur.
Kemenangan pertama diraih saat melawan Bayer Leverkusen di tahun 2015, lalu kemenangan kedua diraih saat melawan PSV Eindhoven pada tahun 2016.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News