GenPI.co - Striker PSS Sleman Hokky Caraka mengaku pasrah pada keputusan tim apabila dia dipanggil Timnas Indonesia di ajang Piala Asia U-23.
Penyerang muda ini tidak bisa memutuskan sendiri langkahnya di Timnas Indonesia.
“Kami tidak tahu ya manajemen PSS, yang pasti kami akan maksimal,” kata Hokky, Kamis (22/2).
Dalam laga melawan Bhayangkara FC di di Stadion Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta, Hokky menyumbang 1 biji gol.
Pada pertandingan ini, PSS Sleman sukses menghajar Bhayangkara FC dengan skor telak 4-1.
“Mungkin dua-duanya sama-sama di hati saya, jadi mungkin lebih berat ke timnas,” imbuh pemain yang membela Timnas Indonesia di Piala Asia U-20.
Sementara itu, pelatih PSS Sleman Risto Vidakovic memberi sinyal keberatan melepas Hokky Caraka ke timnas.
Apalagi saat ini kompetisi Liga 1 masih bergulir.
"Dia (Hokky) merupakan pemain yang sangat penting untuk kami. Saya tak bisa melepas dia begitu saja karena kami butuh dia pada sisa musim,” ungkap Risto.
Saat ini PSS Sleman hanya memiliki 3 penyerang, yakni Hokky, Sadam Gaffar, dan Ajak Chol.
Di sisi lain, PSS mesti berjuang keras untuk mengamankan diri dari ancaman degradasi dari Liga 1.
Sebelumnya, sudah 2 tim Liga 1 yang menolak melepas pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala Asia U-23. Kedua tim ini adalah Borneo FC dan Persija Jakarta.
Pelatih Persija Thomas Doll dan manajer Borneo Dandri Dauri mengaku tak mau melepas pemain karena tim membutuhkan jasa mereka di Liga 1.
Selain itu, Piala Asia U-23 tidak masuk dalam agenda FIFA sehingga merujuk regulasi, maka klub pemilik pemain tidak wajib melepas pemainnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News