GenPI.co - Gubernur Sumatra Utara periode 2018-2023 Edy Rahmayadi memberikan pesan penting kepada PSSI terkait naturalisasi pemain.
Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI periode 2016-2019 itu meminta Erick Thohir dan kolega membenahi pembinaan alih-alih fokus naturalisasi pemain.
"Indonesia yang berpenduduk 278 juta jiwa menaturalisasi pemain dari negara yang berpenduduk 28 juta. Ini perlu dievaluasi," ujar Edy Rahmayadi dikutip dari Antara, Rabu (14/2).
Edy menambahkan untuk menghasilkan pesepak bola berkualitas, perlu dilakukan pembinaan mulai dari akar rumput.
PSSI bersama pemerintah, lanjut Edy, idealnya dapat hadir memberikan beragam fasilitas sepak bola mulai dari tingkat desa.
"Sekolah-sekolah sepak bola sudah seharusnya diperbanyak. Kalau bisa satu desa satu lapangan. Sekarang ini saya melihat lebih banyak tempat jualan daripada lapangan," kata Edy.
Oleh karena itu, Edy menyarankan PSSI untuk memanfaatkan wawasan dan pengetahuan sepak bola wakil ketua umum mereka, Ratu Tisha Destria.
Ratu Tisha yang menjabat sekretaris jenderal PSSI saat di bawah kepemimpinan Edy di PSSI, dianggapnya memiliki konsep persepakbolaan nasional yang baik.
Jika PSSI mengikuti konsep Ratu Tisha, Edy meyakini sepak bola Indonesia akan berkembang lebih baik.
"Ratu Tisha itu mempunyai konsep yang cukup bagus. Saya yakin sekali kalau konsep Tisha dilaksanakan sampai ke tingkat provinsi akan banyak pemain bagus yang dihasilkan," tutur Edy.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News