GenPI.co - Striker Timnas Indonesia U-17 Arkhan Kaka menjadi sorotan publik selama Piala Dunia U-17 2023.
Pemain muda ini menjadi andalan dengan 2 gol yang dicetak di fase Grup A di Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023.
Ternyata sepak bola bukanlah hal yang baru bagi Arkhan Kaka.
Sang ayah, Purwanto Suwondo, pernah menjadi bagian Timnas Indonesia.
Selama kariernya di sepak bola, Purwanto pernah membela belasan klub di Indoensia.
Dia pernah berseragam Persija Jakarta, Persitara Jakarta Utara, Persijatim, Pelita Jaya, PSIS Semarang, Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Arema, Persidafon Dafonsoro, dan Semen Padang.
Dari klub itu, perjalanan bersama Semen Padang dinilai Purwanto sangat berkesan.
Klub inilah yang mengantarkannya menembus skuad Timnas Indonesia.
Sebenarnya Purwanto tak pernah mengarahkan Kaka untuk bermain sepak bola secara langsung.
“Saya dari awal tidak mengharapkan atau menjerumuskan dia di sepak bola. Ini mengalir saja. Saya hanya memberikan pandangan kepada Kaka bahwa sepak bola ini adalah hidup saya yang selama ini membuat saya jadi mapan,” ungkap Purwanto, Jumat (17/11).
Purwanto mengaku memilih mengamati dari jauh kegiatan Kaka yang mulai berlatih sepak bola.
Dia malah belum berbicara tentang sepak bola kepada sang anak sampai akhirnya melihat kesungguhan Kaka.
“Saya bilang ke istri, biarkan saja dia dengan sepak bola. Dia sejak akademi, dari SD, memang sudah bagus. Saya kaget juga. Saya hanya tahunya dia setiap hari latihan sepak bola. Bahkan latihan ke SSB, dia berangkat sendiri naik sepeda,” papar Purwanto.
Setelah itu Purwanto berpesan kepada Kakak dia harus mencintai pilihannya sepak bola apabila memang benar dia menyukainya.
“Karena masa depan itu dia sendiri yang akan menentukan,” imbuh dia.
Kaka tercatat berlatih sepak bola di SSB Mitra Tunas Muda Blitar dan masuk ke PSBK Blitar Youth.
Konon Arkhan Kaka mengidolakan Bambang Pamungkas yang juga merupakan kolega sang ayah.
“Dalam urusan teknik atau skill sepak bola, saya memberi masukan bagaimana caranya menjadi striker. Setelah U-13, ada pelatih yang melihat dia layak jadi striker. Dia sangat suka sekali Bambang Pamungkas. Akhirnya, kami cari video-video yang pas untuk posisinya sebagai striker. Kami belajar dari YouTube juga,” tutur dia.
Kaka lalu mulai menunjukkan kemahirannya dalam bermain sepak bola.
Dia diboyong ke Akademi Bhayangkara Pro dan bermain untuk Bhayangkara Youth pada Oktober 2021.
Setelah itu dia hijrah dan bergabung dengan Persis Solo U-20 pada Februari 2022.
Kerja keras Kaka membuahkan hasil yang melebihi anak-anak di usianya.
Tak butuh waktu lama bagi Kaka masuk skuad Persis Solo senior.
Kaka debut di Persis Solo pada Januari 2023. Dia bahkan mencatatkan namanya dalam sejarah Liga Indonesia sebagai pemain termuda yang debut di Liga 1 pada usia 15 tahun 7 bulan 2 hari.
Ketika itu Arkhan bermain sebagai pemain pengganti saat Persis Solo kalah 1-3 di kandang Persib Bandung dalam pertandingan Liga 1 2022/2023 pada Selasa, 4 April 2023.
Setelah itu namanya masuk radar Shin Tae Yong untuk memperkuat Garuda Muda.
Selain membela Garuda Muda U-17, Arkhan Kaka juga pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-16 dan Timnas U-20.
“Ini masih proses buat dia, ke depannya masih panjang. Banyak hal yang harus dilalui. Semoga Piala Dunia ini jadi kepastian awal bahwa dia bisa hidup dari sepak bola,” jelas Purwanto.
Di Piala Dunia U-17 2023 ini Arkhan Kaka mencetak 2 gol. Ini juga menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di ajang Piala Dunia U-17.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News