GenPI.co - Perwakilan Kerajaan Arab Saudi mendatangi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo terkait Piala Dunia 2030.
Diketahui, perwakilan kerajaan Arab Saudi itu bernama Faisal bin Abdullah Al-Amudi dan meminta dukungan Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Faisal bin Abdullah Al-Amudi, yang juga Duta Besar Arab Saudi di Indonesia itu datang ke Lantai 10 Kemenpora dan disambut langsung oleh Menpora Dito, Selasa (29/8).
Kunjungan ini dalam rangka mempererat hubungan Arab Saudi dengan Indonesia khususnya di bidang kepemudaan dan keolahragaan.
Menpora Dito menyambut baik kunjungan Dubes Arab Saudi. Apalagi hubungan Indonesia dengan Arab Saudi sudah terjalin dengan baik sejak lama.
"Arab Saudi adalah sahabat sejati. Kita sama-sama memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Dan paling penting, hubungan bilateral di bidang ekonomi dan pendidikan telah terjalin dengan baik.," tutur Menpora dikutip dari laman resmi Kemenpora, Rabu (30/8).
Karena itu menurut Menpora Dito, perlu bagi kedua negara untuk semakin mempererat hubungan kenegaraan. Salah satunya berkaitan dengan kepemudaan dan keolahragaan.
Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amudi menerangkan, kedatangannya menemui Menpora salah satunya meminta dukungan dari Indonesia perihal rencana Arab Saudi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Sepak Bola FIFA 2030.
Permintaan dukungan ini berdasarkan hubungan persaudaraan dan persahabatan dengan Indonesia.
"Hubungan baik ini bukan hanya antardua negara, tetapi juga multilateral. Kami butuh dukungan dari negara-negara sahabat, salah satunya adalah Indonesia," ungkap Faisal.
Terkait permintaan tersebut, Menpora Dito menyatakan siap memberikan dukungan sesuai dengan arahan dan persetujuan Presiden Joko Widodo.
"Kami siap berkolaborasi dengan Arab Saudi. Tentunya, hasil pertemuan ini akan saya laporkan dulu kepada Pak Presiden, dan meminta arahan selanjutnya. Beliau pastinya senang, permohonan resmi dari kerajaan Saudi Arabia membuktikan bahwa international trust yang dimiliki Indonesia diakui di percaturan global," jelas Menpora.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News