GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia, Greysia Polii membongkar habis-habisan kelemahan terbesar yang dimiliki ganda putri Tanah Air.
Greysia Polii mengungkapkan pemain ganda putri Indonesia masih kalah mental jika dibandingkan dengan pasangan-pasangan dari negara lain.
Peraih medali emas bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 itu menilai kemampuan fisik dan teknik ganda putri Indonesia sebenarnya setara dengan negara lain.
Hanya saja, menurut Greysia, faktor mental menjadi pekerjaan rumah penting yang harus dibenahi.
"Secara teknik kami tidak kalah dengan mereka, tidak ada yang berbeda. Tapi yang membedakan mentalnya," ujar Greysia di Jakarta, Rabu (2/8).
Mantan pasangan Apriyani Rahayu itu mengatakan, selama dirinya menjadi atlet nasional kerap merasa kurang percaya diri ketika berhadapan dengan lawan-lawan kuat.
Namun hal itu juga tidak dia alami sendiri, melainkan hampir seluruh personel ganda putri Indonesia yang tampil pada turnamen internasional di berbagai level.
"Ganda putri Indonesia kalau bertemu (pemain) Jepang, China, atau Korea Selatan pasti minder, 'bisa tidak ya?'," jelas Greysia.
"Itu memang menggemaskan, tapi semua harus tahu bahwa bakat ganda putri kita tidak kalah dengan negara lain," tegas Greysia.
Greysia pun pernah berdiskusi secara mendalam dengan mantan pelatihnya di Pelatnas Cipayung untuk membentuk pasangan-pasangan baru sebagai bentuk regenerasi dan pelapis ganda putri.
"Saya sempat mengobrol dengan Koh Didi (Eng Hian) untuk coba tukar pasangan atau buat pasangan baru. Misalnya seperti Korea atau Jepang, mereka bisa stabil punya banyak pasangan yang sering juara," tuturnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News