GenPI.co - Klub Liga 2 2023/24 yang sarat sejarah, PSMS Medan dikabarkan tidak bisa menggunakan Stadion Teladan sebagai kandang mereka.
Meski begitu, hal tersebut tidak dipermasalahkan dengan serius oleh bek andalan PSMS Medan, Joko Susilo.
Menurut Joko, di mana pun dirinya dan tim bermain, tidak akan mengurangi karakteristik dari permainan PSMS Medan.
"PSMS Medan main di manapun siap. Itu tak mengurangi karakteristik PSMS dan kami tetap akan berkarakter seperti main di Teladan," kata Joko di Medan, Rabu (19/7).
Diketahui, Pemkot Medan akan melakukan revitalisasi secara besar-besaran terhadap Stadion Teladan.
Hal itu membuat klub berjuluk Si Ayam Kinantan ini tak bisa menggunakan Stadion Teladan, yang juga stadion kebanggawan warga Medan.
Tak hanya PSMS Medan, klub Liga 2 lainnya yakni Karo United (sekarang Sada Sumut FC) juga tak bisa menggunakan Stadion Teladan.
Alternatifnya, Stadion Baharoeddin Siregar di Lubukpakam, Deli Serdang, kemungkinan besar menjadi home base bagi PSMS dan tim lainnya, Sada Sumut FC serta tim tuan rumah PSDS Deli Serdang.
"Kalau menurut saya tidak masalah main di manapun, baik itu Teladan atau Lubukpakam, yang penting kami satu semangat. Daripada itu para pemain selalu didampingi dengan semangat para suporter untuk datang mendukung. Intinya suporter tetap menjadi pemain ke-12 kami saat laga kandang," katanya.
Ajang Liga 2 2023/24 sendiri dikabarkan akan dibuka oleh PT LIB pada bulan September 2023 mendatang.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News