GenPI.co - Pariwisata di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, dipromosikan dengan cara berbeda oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat. Bekerja sama dengan Ikatan Trail Adventure (ITA) Riau dan X-TAR, dinas itu menggelar Jelajah Rimba Rokan Hulu (JRR) ke-7, Minggu (6/10)
Event itu diikuti 839 peserta dari Provinsi Riau, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. Para Crosser mengendarai motor trail sejauh 56 kilometer atau sekitar 3 jam dalam perjalanan. Melintasi objek wisata Danau Sipogas, Hapanasan, Puncak Anabawa, Cibogas, kawasan kebun kurma, tanjakan Bajakah dan irigasi Sialang.
Baca juga: Mantul, Ratusan Milenial Jajan di Pasar Digital Dangoe-Dangoe
Jalur yang menantang membuat ratusan ini terpacu. Raungan motor trail mereka memecah suasana saat berupaya menerabas jalan. Diawali melewati kota Pasir Pangaraian, mereka kemudian menjelajahi hutan belantara, melibas tanjakan ekstrem dan turunan terjal.
Bupati Rokan Hulu, Sukiman melepas mengibarkan bendera di garis start yang berlokasi di Pujasera Pasir Pangaraian. Ia mengatakan, event ini sangat membantu dalam upaya mempromosikan destinasi wisata sekaligus bisa meningkatkan nilai ekonomi masyarakat Rohul.
“Contoh sederhana saja mereka (peserta) menginap di daerah kita dan akan belanja oleh-oleh serta makan minum disini. Nah hal ini juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat kita," kata Sukiman.
Ratusan Crosser Jelajah Rimba Rokan Hulu ke-7 melintasi kawasan ikon wisata Rokan Hulu, Masjid Agung Islamic Center (Foto: Heru/GenPI.co)
Ia berharap, para peserta dapat menikmati pesona Rokan Hulu saat menjelajahi alamnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Riau, Fahmizal ketika diwawancarai GenPI.co mengatakan, JRR adalah event besar. Sangat disayangkan kalau promosinya tidak maksimal. Seharusnya event seperti ini bisa mendatangkan wisatawan mancanegara.
"Saya tadi sudah bicara dengan Bupati Rohul, agar pada pelaksanaan tahun 2020 jadwal pelaksanaannya bisa ditetapkan jauh-jauh hari. Sehingga pihak provinsi bisa menetapkan dalam agenda Calendar of Events Pariwisata Riau. Setelah ditetapkan kami akan membantu untuk bertemu dengan pihak tur operator dan industri pariwisata lainya,” ujar Fahmizal.
Baca juga: Pesona Sanghyang Kenit Tersingkap Setelah Aliran Sungai dialihkan
Ia menambahkan, pihak industri pariwisata akan secara kreatif untuk membuat paket agar wisata datang ke Rohul, mengajak wisatawan dari negara tetangga seperti Malaysia, Singapura untuk mengikuti kegiatan ini.
“Kalau bisa setahun sebelum event dilaksanakan jadwalnya sudah bisa ditetapkan. Sehingga tur operator sudah mengetahui dan bisa menjual paket ini kepada wisatawan,” pungkasnya.
JRR ke-7 digelar dua hari, mulai tanggal 5 hingga 6 Oktober 2019. Ada pun hadiah yang disiapkan pihak panitia adalah, hadiah utama 1 unit sepeda motor kawasaki KLX 150 cc serta 6 unit sepeda motor berbagai merek yaitu. Kemudian berbagai hadiah elektronik TV, kulkas, mesin suci, sepeda, aksesoris sepeda motor, sepeda dan peralatan elektronik lainnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News