GenPI.co - Pihak Persebaya Surabaya melayangkan gugatan protes mengenai kinerja wasit ke PSSI seusai ditahan imbang Barito Putera, Sabtu (8/7).
Azrul Ananda selaku CEO Persebaya Surabaya diketahui secara langsung telah melakukan komunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Pihaknya juga meminta Erick Thohir untuk mengevaluasi perangkat pertandingan yang berpotensi dapat mengganggu semangat perubahan dalam Liga Indonesia.
"Setelah pertandingan saya langsung berkomunikasi dengan ketua umum. Saya berterima kasih karena ketum sangat responsif. Saya minta tolong, Bang Erick evaluasi tentang wasit karena memang beberapa dari teman-teman liga satu masih ada kendala-kendala. Jawabnya kami akan langsung review," ujar Azrul dikutip dari Antara, Minggu (9/7).
Namun pihaknya menyadari jika belum ada Video Assistant Referee (VAR) kecurigaan dan kekesalan terhadap wasit dan perangkat pertandingan akan terus bergulir karena memang hal tersebut sangat berpotensi menjadi permasalahan.
"Kami memahami selama belum ada VAR ini akan terus menjadi potensi masalah yang masih akan ada momen-momen kekecewaan dan kecurigaan terhadap wasit," katanya.
Menurut dia, evaluasi tersebut harus segera dilakukan karena saat ini masih berjalan dua pekan, jika dibiarkan berlarut-larut akan mengganggu kompetisi.
"Harapan kami, di saat penting dan krusial seperti sekarang dan di saat PSSI dan liga sedang semangat untuk berbenah jangan sampai terjadi hal-hal yang mengganggu di awal musim dan bisa terus mengganggu, mumpung masih dua pekan ini," ujarnya.
Selain itu, dirinya bersama tim pelatih akan mengevaluasi performa tim yang seharusnya bisa bermain lebih baik lagi dan mendapat hasil yang memuaskan.
"Kami akan melakukan evaluasi tim kami sendiri, karena memang performa tim kami tidak sesuai ekspektasi masih bisa lebih baik lagi, jadi ini masih awal musim. Jadi ada proses yang harus kami jalani," tutur Azrul.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News