GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo membeberkan harapannya di balik hubungan kerja sama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka.
Menpora Dito berharap, hubungan kerja sama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka juga melibatkan para pelatih.
"Kami mendorong kerja sama ini, utamanya pengembangan pelatih. Baik Indonesia mengirimkan pelatih ke Jepang atau mendatangkan pelatih dari Jepang, atau bahkan dua-duanya," kata Menpora Dito saat memberikan sambutannya pada konferensi pers di Jade Room, Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Selasa (4/7).
Kader Partai Golkar itu menilai, dengan mengirim pelatih Indonesia ke Jepang maka dapat membangun sepak bola Tanah Air.
Bagi Menpora Dito, hal tersebut tak kalah strategisnya dengan hubungan kerja sama antara Asiana Soccer School dan Cerezo Osaka.
"Hal ini dalam jangka panjang akan sangat bermanfaat bagi pembangunan sepak bola nasional tanah air. Sebagai ilustrasi jika Indonesia mengirimkan pemain sebanyak 20 orang maka hasilnya akan dinikmati untuk tiga atau enam tahun kedepan," ujarnya.
"Namun, jika mengirimkan pelatih maka manfaatkannya akan lebih dari dua puluh tahun dan lebih dari 50 atau bahkan 100 atlet yang akan mendapatkan manfaatnya," tambahnya.
Menpora Dito melihat, kunci olahraga di dunia adalah pelatih. Pasalnya, pelatih dapat melahirkan banyak atlet berprestasi.
"Dalam olahraga, pelatih adalah kunci utama, tentu pelatih yang bagus akan menghasilkan lebih banyak atlet berprestasi," tegas Menpora Dito.
Meski begitu, Menpora tetap memberikan ucapan selamat atas hubungan kerja sama antara Asiana Soccer School dengan Cerezo Osaka.
"Selamat dan sukses atas kerja sama ini. Sukses untuk Asiana Soccer School, sukses bagi sepak bola Indonesia ke depan," tutur Menpora Dito.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News