GenPI.co - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) buka suara terkait kapasitas suporter para klub Liga 1 2023/24.
Liga 1, yang pada musim 2023/24 berganti nama menjadi Liga Indonesia, dikabarkan akan mengalami perubahan kebijakan mengenai suporter.
Kebijakan baru tersebut adalah melarang kehadiran suporter sebuah klub untuk bertandang ke kandang lawan pada musim 2023/2024.
Ferry Paulus selaku Direktur PT LIB menjabarkan bahwa dirinya dan tim akan mengevaluasi kembali kapasitas kehadiran suporter tandang usai masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berakhir.
"Jadi 50 persen pembatasannya (kehadiran suporter) itu setelah pada fase kampanye. Nanti kita evaluasi lagi kapasitas suporter tandang," kata Ferry Paulus di Jakarta, Senin (26/6).
Ferry Paulus juga mengungkapkan bahwa di putaran pertama Liga Indonesia 2023/24 dapat, diisi suporter tuan rumah dengan persentase kapasitas 100 persen atau penuh untuk setiap stadion.
"100 persen (kehadiran) itu semuanya bisa untuk semua laga (Liga Indonesia). Tetapi yang 100 persen (kehadiran) tetap untuk tim tuan rumah," ungkap Ferry Paulus.
Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu juga mengatakan kesepakatan kehadiran suporter telah jauh-jauh hari disepakati oleh semua klub peserta Liga Indonesia.
Selain itu, surat izin dari pihak kepolisian untuk kehadiran suporter pun hanya berlaku untuk tuan rumah saja.
"Klub sudah paham bahwa kesepakatan untuk tidak menghadirkan suporter tim tamu sudah jauh-jauh hari sudah kami sepakati. Apalagi dalam surat izin (keamanan POLRI) yang keluar nantinya itu hanya satu suporter (tuan rumah)" kata Ferry Paulus.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News