GenPI.co - Juventus mencatatkan rekor buruk dalam sejarah klub setelah dihancurkan oleh Sevilla.
Klub berjuluk Si Nyonya Tua itu melakoni laga leg kedua babak semifinal Liga Europa 2022/23, Jumat (19/5) dini hari WIB.
Bertanding di Estadio R. Sanchez Pizjuan, Juventus dan Sevilla memiliki kedudukan yang sama kuat 1-1 hasil dari leg pertama di Allianz Stadium.
Tentu saja hal itu sangat menguntungkan Sevilla, yang bermain di depan puluhan ribu pendukungnya sendiri.
Meski bermain di kandang sendiri, Sevilla justru mengalami kesulitan bahkan hingga kebobolan lebih dahulu.
Juventus mampu meraih keunggulan terlebih dahulu lewat gol yang dicetak oleh Dusan Vlahovic pada menit ke-65.
Namun, Sevilla mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat gol yang dicetak oleh Suso pada menit ke-71.
Sevilla baru bisa membalikkan keadaan saat memasuki babak pertama perpanjangan waktu, lewat gol yang dicetak Erik Lamela di menit ke-95.
Skor 2-1 itu bertahan hingga laga usai. Sevilla berhasil mengalahkan Juventus dan melenggang ke babak final Liga Europa.
Dilansir dari Squawka, kekalahan atas Sevilla membuat Juventus untuk pertama kalinya gagal meraih trofi juara dua musim berturut-turut.
Hal itu pernah dialami oleh Juventus sebelumnya, pada musim 2009/10 dan 2010/11 di mana Si Nyonya Tua tidak meraih trofi apa pun.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News