GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo siap turun tangan untuk menjadikan olahraga sebagai kurikulum pendidikan.
Itu artinya, Menpora Dito akan mendukung penuh setiap sekolah negeri maupun swasta yang memasukkan olahraga pada kurikulum pendidikannya masing-masing sebagai upaya pembibitan atlet sejak dini.
“Kemenpora siap berkolaborasi dan support pengembangan pendidikan yang berbasis keolahragaan,” kata Menpora usai berkunjung ke SMA Terang Bangsa di Semarang, Selasa (9/5).
Diketahui, SMA Terang Bangsa di Semarang ini merupakan tempat Pratama Arhan dulu menimba ilmu.
Hal itu membuat Menpora Dito mengapresiasi SMA Terang Bangsa karena berinovasi memadukan pendidikan dengan olahraga.
Inovasi yang bisa dilakukan, lanjut Dito, bisa dimulai dari beberapa cabang olahraga terlebih dulu seperti bola basket, atletik atau renang.
“Ini yang perlu dicatat karena kurikulum tidak hanya perspektif fisik, namun dari unsur pendidikan juga dipikirkan. Semoga ini bisa menjadikan pembinaan usia dini untuk mencetak atlet-atlet nasional maupun internasional dari Indonesia,” ujarnya.
Menurut Menpora, hal tersebut bisa menjadi contoh dan diaplikasikan ke sekolah-sekolah negeri maupun swasta di Indonesia seperti yang diharapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Penggabungan pendidikan formal dengan pendidikan olahraga inilah kombinasi yang baik dan kami berharap ini diikuti oleh berbagai macam yayasan maupun lembaga pendidikan di Indonesia karena pendidikan merupakan fondasi dan modal utama bagi manusia,” katanya.
Sebelumnya diketahui, sudah ada lima sekolah yang menjadi percontohan perpaduan pendidikan dengan olahraga yang antara lain berada di Jakarta, Surakarta, Sumatera dan Papua.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News