GenPI.co - Pengamat sepak bola Gafar Lestaluhu merasa optimistis Erick Thohir bisa membawa Timnas Indonesia berkiprah di Piala Dunia 2038.
Hal tersebut tak lepas dari cetak biru (blueprint) transformasi sepak bola Indonesia yang baru-baru ini diserahkan oleh PSSI ke Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Dalam blueprint tersebut, Ketua Umum PSSI Erick Thohir ingin menargetkan Indonesia menjadi peserta Piala Dunia 2038 bukan sebagai tuan rumah, tetapi lewat jalur kualifikasi.
Gafar pun menyambut baik rencana besar Erick Thohir tersebut, dan optimistis dengan apa yang direncanakan bisa terwujud.
Pasalnya, Gafar melihat beberapa langkah yang sudah disiapkan Erick Thohir ke depan agar rencana besar tersebut terealisasi, yakni dari pembenahan liga, memberikan perhatian kepada kesejahteraan wasit, melakukan pembinaan serius buat U-9, U-10, U-11 dan U-12.
“Sangat bagus dan sudah lama berjalan, plan ini harus hadir lewat pembinaan, fokus di level grassroots atau usia dini, target 10 tahun ke depan, U-9 dan seterusnya dan harus melewati beberapa tahapan proses ke World Cup 2038,” kata Gafar Lestaluhu dari rilis yang diterima GenPI.co, Selasa (18/4).
Menurut mantan pemain profesional di liga utama Indonesia ini, PSSI harus memberikan target kepada pelatih Timnas semua usia untuk meningkatkan kualitas pemain, dengan menargetkan menang di beberapa kompetisi nanti, seperti Piala AFF, kualifikasi Olimpiade hingga kualifikasi Piala Dunia.
“Saya pernah ikut workshop tentang target ini. Misalnya target tahun 2025 jadi finalis AFF U-16, tahun 2028 juara AFF U-19 atau semifinal AFC U-19 dan kualifikasi Piala Dunia U-20. Tahun 2031 kualifikasi Olimpiade, tahun 2034 kualifikasi World Cup," ucapnya.
"Dan ini lewat materi pemain yang sama dengan perkembangan yang sama selama proses berjalan. Ini adalah proses dan target menuju World Cup 2038 yang harus diprogramkan,” tambahnya
Selain itu, eks Semen Padang tersebut juga menyoroti manuver Erick Thohir membangun kerja sama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurutnya, apa yang dilakukan Erick Thohir adalah langkah yang tepat demi melahirkan bibit-bibit pemain Timnas yang unggul ke depan.
“Sangat bagus dan tepat. Kompetisi perlu kerja sama antara stakeholder untuk menjalankan roda kompetisi, dan khususnya melahirkan bintang-bintang muda. Kemenpora yang menjadi mitra PSSI untuk menjalankan roda organisasi PSSI dalam pengembangan sepak bola, mulai dari kompetisi, kepelatihan hingga melahirkan calon bintang Timnas masa depan,” akuinya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News