GenPI.co - Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy mencolek FIFA sembari memberikan kode perihal tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Muhadjir, yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) itu berharap FIFA memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk tetap menyelenggarakan ajang internasional.
Seperti diketahui, FIFA pada Rabu (29/3) malam WIB secara resmi telah mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Meski begitu, Muhadjir ingin Kemenpora tetap memanfaatkan anggaran Piala Dunia U-20, khususnya yang menyangkut perawatan stadion.
Hal itu diungkapkan Muhadjir di sela pelantikan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga dan Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan di Wisma Kemenpora, Senayan, Kamis (30/1).
"Perihal (anggaran untuk) stadion dan lainnya itu agar tetap bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kami berharap ada kabar yang agak menyejukkan dari FIFA, karena kan U-nya (Piala Dunia kategori usia) tidak hanya U-20. Ada U yang lainnya," kata Muhadjir.
Selain level senior dan U-20, FIFA memiliki agenda Piala Dunia U-17 pada 2023 dengan Peru sebagai tuan rumah yang dijadwalkan bergulir pada 10 November-2 Desember.
Namun pada pertengahan Maret 2023, Peru diguncang gempa berkekuatan 6,7 magnitudo. Hal ini diprediksi akan membuat FIFA berpikir ulang.
Kembali ke Piala Dunia U-20, pencoretan Indonesia sebagai tuan rumah, kata Muhadjir, menjadi kekecewaan dan kesedihan bersama. Terlebih ada potensi sanksi dari FIFA untuk Indonesia.
"Semua kecewa dan sedih karena ekspektasi kita untuk menjadikan event ini menjadi tonggak untuk melakukan lompatan lebih jauh dalam pembangunan persepakbolaan nasional kita. Tapi semuanya sudah berlalu dan kita harus segera melupakan segala kesedihan dan kekecewaan," kata Muhadjir.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News