Soal Drawing Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan, Begini Reaksi Delegasi FIFA

28 Maret 2023 16:40

GenPI.co - Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tetap melakukan inspeksi ke stadion-stadion calon venue turnamen di tengah adanya pembatalan pelaksanaan drawing Piala Dunia U-20 2023.

Agenda drawing Piala Dunia U-20 2023 itu seyogyanya digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center, Bali pada 31 Maret 2023, namun dibatalkan FIFA.

Tercatat ada 18 perwakilan FIFA yang hadir dalam inspeksi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, pada Senin (27/3/2023).

BACA JUGA:  Drawing Piala Dunia U-20 2023 Batal, FIFA Tetap Cek Stadion I Wayan Dipta

Jika ditotal ada lebih dari 40 orang yang datang termasuk dari PSSI dan INAFOC.

Termasuk hadir Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha dan perwakilan FIFA seperti Project Team Venue Management FIFA Christian Schmolzer, Venue Manager FIFA Sunny Kohli, Technical Services FIFA Ross Maclean, Safety and Security FIFA Anke Becker.

BACA JUGA:  Menpora Blak-blakan Jika Piala Dunia U-20 2023 Batal di Indonesia

Christian Schmolzer menegaskan pihaknya mengunjungi Indonesia hanya untuk melanjutkan dan menyelesaikan inspeksi stadion yang akan digunakan saat Piala Dunia U-20 2023.

"Kami ke Bali meskipun drawing Piala Dunia U-20 telah dibatalkan. Perlu ditegaskan, kami tidak memiliki info tambahan terkait penyelenggaraan turnamen," kata dia dalam keterangannya, Selasa (28/3/2023).

BACA JUGA:  Polemik Israel di Piala Dunia U-20, Mahfud MD dan Sandiaga Uno Beri Respons

Dia juga tidak mengetahui alasan mengapa drawing Piala Dunia U-20 2023 dibatalkan oleh pimpinan tertinggi FIFA.

"Kami datang ke sini bukan kunjungan resmi dari FIFA, tetapi kunjungan kerja untuk melakukan peninjauan stadion yang akan dipakai buat pertandingan," ungkapnya.

Sementara, Ketum Asprov PSSI Ketut Suardana tak bisa terlalu banyak berkomentar terkait inspeksi FIFA ke Stadion Kapten I Wayan Dipta.

"Kami disini hanya mendampingi saja. Jujur, situasi saat ini sedikit berubah. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. Saya mewakili Asprov PSSI Bali dan juga pecinta sepak bola, ingin agar ada solusi untuk permasalahan ini. Tentu PSSI memiliki kesempatan yang baik agar Piala Piala Dunia U-20 di Indonesia bisa berjalan dengan lancar," jelas dia.

Usai melakukan inspeksi ke Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, rombongan FIFA, PSSI, INAFOC, dan perwakilan Bali United menyambangi empat lapangan penunjang.

Secara bergiliran mulai dari Stadion Ngurah Rai Denpasar, Stadion Kompyang Sujana, Lapangan Gelora Samudera Kuta, dan Lapangan Gelora Trisakti Legian.

Sebelumnya, FIFA juga telah mengunjungi Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Minggu (26/3/2023).

FIFA turut melakukan road show ke Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu (25/3/2023).

Delegasi FIFA yang terdiri 30 orang tiba di Stadion Manahan Solo sekitar pukul 11.00 WIB dan melakukan pemeriksaan kawasan stadion secara tertutup.

Dalam kunjungannya, FIFA memastikan kesiapan alur parkir di Stadion Manahan, serta proses penyampaian informasi yang dipastikan dalam kondisi aman dan siap.

Rombongan yang berjumlah total 50 orang itu kemudian meninjau empat lapangan pendukung, antara lain Banyuanyar, Kotabarat, Sriwedari, dan Sriwaru.

Keempat lapangan ini nantinya akan digunakan sebagai latihan tim peserta Piala Dunia U-20 2023.

Verifikasi tahap akhir dilakukan FIFA terhadap enam stadion penyelenggara Piala Dunia U-20 2023 pada 21-27 Maret.

Selain Bali, Surabaya, dan Solo, perwakilan otoritas sepak bola dunia tersebut juga melakukan penilaian ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang).

Karena sifatnya penilaian, FIFA melakukan verifikasi secara tertutup.

FIFA tidak mengizinkan pihak-pihak di luar berkepentingan ikut dalam sesi kunjungan stadion tersebut.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co