GenPI.co - Pembantaian yang dilakukan Real Madrid kepada Liverpool menciptakan sebuah sejarah buruk pada ajang Liga Champions.
Real Madrid melakoni laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/23 dengan meladeni Liverpool, Kamis (16/3) dini hari WIB.
Bermain di Santiago Bernabeu, Real Madrid sejatinya hanya membutuhkan hasil imbang saat melawan Liverpool kali ini.
Pasalnya, Los Blancos telah mengantongi kemenangan besar di Anfield Stadium, markas Liverpool pada leg pertama.
Kala itu, Karim Benzema dan kawan-kawan sukses membuat Liverpool tersungkur dengan skor 5-2 di depan pendukungnya sendiri.
Kini, bermain di kandang Real Madrid membuat Liverpool tampil lebih bertahan dan sesekali memanfaatkan serangan balik.
Penguasaan bola yang hanya memegang 45 persen menjadi alasan The Reds tak bisa melakukan banyak serangan.
Di sisi lain, Real Madrid yang terhitung memegang penguasaan bola 55 persen dan melakukan tendangan tepat sasaran sebanyak tujuh kali, hanya mampu mencetak gol sekali.
Satu-satunya gol pada laga tersebut terjadi pada menit ke-78 oleh striker Real Madrid, Karim Benzema.
Skor 1-0 itu pun bertahan hingga laga usai. Liverpool secara agregat kalah telak lewat skor 2-6 oleh Real Madrid.
Dilansir dari Opta, kekalahan dengan agregat 2-6 oleh Real Madrid merupakan hasil terburuk dalam sejarah Liverpool mengikuti ajang Liga Champions.
Pasalnya, Liverpool tidak pernah kalah dengan selisih agregat empat gol dalam fase gugur Liga Champions 2022/23.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News