GenPI.co - PSMS Medan menyentil PT LIB setelah PSSI memberikan kompensasi sebesar Rp500 juta kepada kontestan Liga 2 2022/23.
Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang, mengatakan bahwa PSSI memberikan kompensasi Rp500 juta kepada para tim Liga 2 2022/23 seusai pengumuman kompetisi tidak dilanjutkan.
Terkait hal tersebut, Mulyadi menegaskan uang dari itu bukan uang ganti rugi melainkan uang kontribusi dari PSSI.
"Di waktu senggang sebelum kompetisi, katakan lah di bulan Maret sampai Oktober, PSSI akan memberikan kontribusi uang tunai Rp500 juta kepada klub," ujar Mulyadi, Sabtu (4/3).
Di sisi lain, Mulyadi menjelaskan bila uang kompensasi diberhentikannya Liga 2 musim 2022/23 itu pihak klub akan berurusan dengan PT LIB selaku Operator Liga 2 Indonesia.
"PSSI memberikan uang kontribusi, Sedangkan untuk uang ganti rugi itu urusan klub dengan PT LIB, klub lah yang menegosiasi dengan PT LIB bukan dengan PSSI," katanya.
Selain itu, Mulyadi serta manajemen PSMS Medan mengaku telah menerima keputusan dari Sarasehan Sepak Bola yang berlangsung di Surabaya terkait kompetisi Liga 2 musim depan, Sabtu (4/3).
"Hasil keputusan Liga 2 2023/24 akan dilaksanakan di awal November. Yang ikuti 28 klub dibagi empat Grup, satu grup ada tujuh, selanjutnya bahwa Liga 2 nanti boleh memakai dua pemain asing, satu dari asia, dan satu lagi bebas," tambahnya.
Dirinya pun menerima bila kompetisi Liga 2 2022/23 tidak dilanjutkan, dan lebih memilih membahas mengenai masa depan sepak bola Indonesia.
"Sarasehan PSSI di Surabaya bukan lagi bicarakan liga, tapi membicarakan era ke depan nya PSSI, keputusan yang terbaik untuk kedepannya," tutupnya.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News