GenPI.co - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menyesalkan satu hal sebelum dirinya digeser oleh Erick Thohir dari posisinya sebagai Ketua Umum PSSI.
Pada Rabu (15/2) atau sehari sebelum Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dimulai di Shangri La, Jakarta, Iwan Bule menyesalkan ucapan badut dari pelatih Persija Thomas Doll ke Shin Tae Yong.
Seperti diketahui, Thomas Doll dan Shin Tae Yong sempat bersitegang terkait izin pemain Persija Jakarta untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20.
"Itu kata-kata yang tidak boleh diucapkan. Saya pikir mereka harus mempunyai tata krama," ujar Iwan Bule di Lapangan A Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (15/2).
Menurut Iwan Bule, Shin Tae Yong merupakan pelatih berkualitas internasional yang memiliki sepak terjang tinggi di dunia sepak bola.
Hal itu bukan tanpa alasan. Shin Tae Yong memiliki pengalaman menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.
Kapasitas Shin Tae Yong tersebut membuat PSSI butuh waktu cukup lama untuk meyakinkannya dan merekrutnya ke Timnas Indonesia.
"Masa kami mencari pelatih internasional yang pelatih badut. Kan, tidak mungkin. Penunjukan Shin Tae Yong melalui banyak proses termasuk harus disetujui di rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, untungnya (Thomas Doll-red) sudah meminta maaf. Saya minta jangan seperti itu lagi," kata Iwan Bule.
Selain itu, Iwan Bule juga mengingatkan para pelatih klub bahwa alasan Liga 1 dilanjutkan adalah demi tim nasional.
Oleh sebab itu, sudah selayaknya klub memberikan para pemainnya jika dipanggil untuk kepentingan negara.
"Itu sudah menjadi komitmen," tutur Iwan Bule.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News