GenPI.co - Petarung MMA Jeka Saragih sempat galau meninggalkan Indonesia sebelum memecahkan rekor di kompetisi Ultimate Fighting Championship (UFC).
Seperti diketahui, Jeka Saragih memecahkan rekor dengan menjadi petarung pertama asal Indonesia yang berhasil menembus kompetisi UFC.
UFC sendiri adalah perusahaan promotor seni bela diri campuran (MMA) yang sangat terkenal. Banyak petarung kelas dunia bergabung ke dalam UFC untuk menjadi nomor satu di berbagai tingkatan kelas.
Menjadi bagian dari petarung UFC, tentu saja tidak mudah. Banyak hal yang harus dikorbankan, termasuk jauh meninggalkan keluarga di negara asal.
Hal tersebut sangat dirasakan Jeka Saragih, petarung MMA terbaik Indonesia yang berhasil masuk ke dalam kompetisi UFC.
Dalam video yang diunggah Mola Sport di akun Instagram resminya pada Kamis (9/2), terlihat detik-detik sebelum Jeka menandatangani kontrak bersama UFC.
Terlihat sedikit ada keraguan dari Jeka sebelum melakukan tanda tangan kontrak profesional di UFC, karena dia akan mengambil keputusan yang berat dalam hidupnya.
"Kamu harus segera membuat keputusan, karena kalau tidak bertahan di sini, maka kamu harus meninggalkan Amerika Serikat," ujar manajer Jeka, Graham Boylan.
"Tapi kalau kamu tinggal di sini, kita harus mulai mengurus semua urusan legal dan dokumen yang dibutuhkan sebelum tanggal 14, jadi ada banyak yang harus kita persiapkan jika kamu memutuskan untuk bertahan di sini," tambah Boylan.
Marc Fiore selaku pelatih Jeka juga menjelaskan, bahwa anak asuhnya tersebut harus benar-benar berpikir secara matang sebelum mengambil langkah besar.
"Ini keputusan yang besar. Kamu ingin menjadi atlet profesional terbaik, tapi kamu harus meninggalkan keluarga dan negara kamu secara tiba-tiba," ucap Fiore.
Meski begitu, dengan tegas dan lugas Jeka mengatakan bahwa dirinya siap mengambil kontrak bersama UFC meski sempat terdiam sesaat.
"Ya sudah, enggak apa-apa," jawab Jeka Saragih.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News