GenPI.co - Bos lotre Thailand Panthawat Nakvisut membeli hak siar Piala AFF 2022 jelang laga melawan Timnas Indonesia.
Seperti diketahui, Thailand dikabarkan menjadi satu-satunya negara ASEAN yang tidak menyiarkan pertandingan Piala AFF 2022.
Meskipun Timnas Thailand maju sebagai juara bertahan, para penggemar kesulitan untuk menyaksikan pertandingan tim kesayangan mereka dari layar kaca.
Melansir dari Workpointtoday, Senin (26/12), Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) mengontrak perusahaan Jerman, Sport Five sebagai promotor penjualan hak siar Piala AFF 2022.
Sport Five membanderol 76 juta baht (setara Rp34 miliar) untuk penayangan 26 pertandingan Piala AFF 2022.
Harga ini tampaknya menjadi masalah bagi stasiun TV lokal Thailand, mereka hanya ingin mengambil hak siar delapan pertandingan yang berkaitan dengan skuad Gajar Perang hingga final saja.
Pihak promotor tidak menyetujui permintaan tersebut sehingga stasiun lokal memilih mundur dan tidak menyiarkan seluruh pertandingan Piala AFF 2022.
Para penggemar terpaksa mencari jalan lain seperti link live streaming ilegal untuk bisa menyaksikan aksi tim kesayangan mereka.
Kini, Panthawat Nakvisut membawa kabar gembira bagi para penggemar, bos Lottery Plus tersebut memutuskan untuk membeli hak siar.
“Hari ini (Sabtu), kami memutuskan untuk memberikan hadiah kepada penggemar Thailand.Saya ingin semua orang bisa menonton sepak bola saat ini, setelah masa sulit," kata Panthawat.
“Berapa banyak kita membeli hak cipta? Sebanyak yang mereka tawar, kami membeli sebanyak itu," imbuhnya.
Menurut Panthawat Nakvisut, pembelian hak siar ini sebagai bentuk dukungan kepada para pemain dan langkah menciptakan kondisi yang baik bagi penggemar.
Selanjutnya, pertandingan penggemar Thailand dapat menyaksikan seluruh rangkaian pertandingan Piala AFF 2022 melalui sistem TV gratis di negara itu, MCOT HD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News