Dibungkam Kroasia, Brasil Perpanjang Kutukan Sejarah Piala Dunia

10 Desember 2022 01:12

GenPI.co - Timnas Brasil memperpanjang kutukan dalam sejarah Piala Dunia setelah secara mengejutkan dibungkam oleh Kroasia.

Timnas Kroasia berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa tidak ada yang tidak mungkin dalam olahraga sepak bola.

Education City Stadium menjadi saksi betapa kuatnya lini pertahanan Kroasia saat digempur habis-habisan oleh Brasil pada babak 8 besar Piala Dunia 2022, Jumat (9/12) malam WIB.

BACA JUGA:  Bantai Korea Selatan, Brasil Borong Rekor Fantastis di Piala Dunia

Statistik mencatat bahwa Brasil telah melakukan total 14 tendangan, di mana 11 berhasil mengarah ke gawang Kroasia dan hanya berbuah satu gol saja.

Satu-satunya gol dari Brasil dicetak oleh Neymar pada penghujung babak pertama perpanjangan waktu, tepatnya di menit ke-105+1.

BACA JUGA:  Jelang Lawan Kroasia, Pelatih Timnas Brasil Ngamuk di Konferensi Pers

Kemenangan yang sudah di depan mata Brasil, sirna begitu saja ketika Bruno Petkovic berhasil mencetak gol penyeimbang pada menit ke-117.

Lagi-lagi, hasil imbang 1-1 pun memaksa Brasil dan Kroasia harus melanjutkan pertandingan ke babak adu penalti.

BACA JUGA:  Adu Penalti, Kroasia Tendang Brasil dari Piala Dunia 2022

Pada babak adu penalti, Kroasia berhasil keluar sebagai pemenangnya dengan skor 4-2 setelah dua pemain Brasil, yakni Rodrygo dan Marquinhos, gagal menjalankan tugasnya dengan baik.

Kekalahan dari Kroasia membuat Brasil gagal lolos ke babak semifinal, sekaligus tersingkir dari ajang Piala Dunia 2022.

Dilansir dari Squawka, Sabtu (10/12), kekalahan dari Kroasia membuat Brasil memperpanjang kutukan dalam sejarah ranking FIFA di Piala Dunia.

Diketahui sejak 1992, tidak pernah ada timnas yang berada di ranking pertama FIFA berhasil keluar menjuarai ajang Piala Dunia hingga kini.

Awalnya, Brasil yang berada di peringkat pertama FIFA diprediksi bisa menghancurkan kutukan tersebut. Sayangnya, hal tersebut urung terjadi.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co