Berkaca Jepang dan Korea Selatan, Pengamat Dukung Revolusi Total PSSI

09 Desember 2022 15:55

GenPI.co - Pengamat sepak bola Ronny Samloy mendukung revolusi total dalam tubuh PSSI setelah melihat kemampuan Jepang dan Korea Selatan di Piala Dunia 2022.

Seperti diketahui, Jepang dan Korea Selatan menjadi dua dari tiga negara Asia (bersama Australia) yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.

Pada fase grup, ketiga wakil Asia tersebut tampil penuh kejutan. Terutama Jepang, yang mampu mengalahkan Jerman serta Spanyol.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Blak-blakan, Sebut PSSI Tak Punya Uang

Berangkat dari hal tersebut, Ronny mendukung penuh seruan pencinta sepak bola Indonesia agar PSSI dan Liga Indonesia direvolusi secara keseluruhan.

Sebelum Ronny, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari juga sempat merespons pentingnya pembenahan total sepak bola Indonesia, berkaca pada kesuksesan wakil Asia yang menorehkan prestasinya di Piala Dunia 2022.

BACA JUGA:  Erick Thohir Tegaskan PSSI Perlu Dibongkar Total, Ini Alasannya

Ronny menilai hal tersebut mungkin dilakukan, dengan cara pembenahan total sepak bola nasional yang harus diawali dengan revolusi PSSI.

“Yang pasti revolusi sepak bola itu penting dan menjadi keniscayaan, karena memang sepak bola Indonesia belum menunjukan trend positif, baik dalam tingkat Asia apalagi di tingkat internasional,” kata Samloy dari rilis yang diterima GenPI.com, Jumat (9/12).

BACA JUGA:  Ketua PSSI Mochamad Iriawan Larang Keras Suporter Nonton Langsung di Stadion

Menurut Samloy, perbaikan sepak bola Indonesia perlu diawali dengan pembenahan total liga Indonesia yang masih berantakan.

Pasalnya, pemain-pemain (asing-red) yang bermain di liga utama Indonesia belum ada yang mampu memberikan pengaruh positif buat pemain lokal.

“Perbaikan liga juga sangat penting, minimal pemain yang berkiprah di liga Indonesia itu merupakan pemain dengan nama mentereng, meskipun mereka hanya dua sampai tiga bulan, tapi itu bisa menjadi motivasi buat para pemain lokal,” ujarnya.

Samloy juga ingin PSSI sebagai organisasi sepak bola nomor satu di Indonesia harus dirombak total, agar para oknum-oknum yang terlibat dalam pengaturan skor dan politik uang harus dibersihkan.

“PSSI juga perlu merevolusi diri dalam sistem, bahwa tidak boleh ada unsur politik. Jadi orang-orang yang mengurus sepak bola yaitu mereka yang benar-benar murni dari kalangan bisnis, sehingga pengelolaannya lebih profesional karena yang diutamakan di sini sepak bola itu menjadi sebuah industri yang bisa hidup dan menghidupkan para pemain sepak bola,” jelasnya.

Eks Wakil Ketua Komisi Disiplin Asprov PSSI Maluku itu menilai transformasi sepak bola tanah air muaranya adalah tampil di Piala Dunia.

Dirinya optimistis hal itu bisa terjadi asalkan sistem rekrutmen pemain hingga pengelolaan organisasi federasi dilakukan secara profesional.

Berkaca pada pengalaman Jepang dan Korea Selatan, Samloy melihat, tim sepak bola Asia tersebut bisa menembus dominasi Eropa dan Amerika Selatan.

Jepang dan Korea Selatan pernah menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002, dan saat ini mampu menembus babak 16 besar Piala Dunia 2022.

“Soal Indonesia bisa lolos Piala Dunia bagi saya itu bisa-bisa saja, yang penting semua stakeholder punya satu hati dalam merekrut pemaian maupun pelatih secara profesinal, jangan karena punya kedekatan dengan orang orang PSSI lalu dimasukan ke Timnas,” tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co