Ada Skandal di Pembukaan Piala Dunia 2022, Qatar Suap Ekuador Agar Kalah

GenPI.co - Isu skandal mewarnai pembukaan Piala Dunia 2022 di mana Qatar dikabarkan telah menyuap delapan pemain Ekuador agar kalah.

Ajang pembukaan Piala Dunia 2022 akan dimulai pada Minggu (20/11), di mana tuan rumah Qatar akan berhadapan melawan Ekuador pada pukul 23:00 WIB di Stadion Al Bayt.

Namun jelang pembukaan tersebut, tuan rumah Qatar diduga telah melakukan pelanggaran berat dengan melakukan suap kepada delapan pemain Ekuador.

BACA JUGA:  Bukan Argentina, Bocah Indigo Prediksi 3 Calon Juara Piala Dunia 2022

Hal tersebut dikemukakan secara langsung oleh Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, Amjad Taha.

Dilansir dari Marca, Sabtu (19/11), delapan pemain Timnas Ekuador itu mendapat USD7,4 juta atau sekira Rp115 miliar sebagai imbalan untuk mengalah saat melawan Qatar.

BACA JUGA:  Demi Piala Dunia 2022, Argentina dan Uruguay Bawa 900 kg Daging ke Qatar

Skenarionya, jalannya pertandingan antara Qatar vs Ekuador akan berlangsung alot di sepanjang babak pertama.

Gol baru tercipta pada babak kedua, dan menjadi satu-satunya gol pada laga tersebut untuk kemenangan Qatar.

BACA JUGA:  Jelang Piala Dunia 2022, Nasib Cristiano Ronaldo di MU Suram

“Menurut Amjad Taha, Pakar Politik dan Direktur Regional British Center di Arab Saudi, dia melaporkan bahwa delapan pemain Ekuador diduga telah disuap USD7,4 juta sebagai imbalan agar membiarkan Qatar menang,” tulis Marca.

Isu skandal itu sontak menjadi sorotan, mengingat bukan kali pertama Qatar bersinggungan dengan hal suap menyuap.

Sama halnya dengan dugaan bahwa Qatar telah menyuap FIFA untuk terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 di era kepemimpinan Sepp Blatter.(*)