GenPI.co - Mochamad Iriawan alias Iwan Bule blak-blakan dengan mengatakan ada kelompok yang mendesak dirinya mundur dari Ketua Umum PSSI.
Saat ini Mochamad Iriawan terancam lengser dari jabatannya menyusul tingginya desakkan publik kepada PSSI.
Iwan Bule diminta mundur sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022 ang telah menewaskan hingga 135 jiwa.
Menanggapi desakkan tersebut, Iwan Bule yang secara terus terang menyebut ada kelompok yang dengan sengaja menggerakkan massa untuk menggulingkannya.
Hal ini disampaikan Iwan Bule saat tampil pada podcast Close the Door milik Deddy Corbuzier yang tayang di Youtube, Rabu (2/11).
"Ada beberapa kelompok yang sulit diidentifikasi. Masa ada demo besar-besaran minta saya mundur, kalau tak dimobilisasi tak mungkin," kata Iwan Bule.
Lebih lanjut, Iwan juga menjelaskan bahwa sudah berusaha memenuhi keinginan publik untuk mempercepat Kongres Luar Biasa (KLB) untuk memilih perangkat baru PSSI, termasuk jabatan Ketua Umum.
Iwan berharap tidak perlu terjadi demo besar-besaran dan bersabar melalui mekanisme KLB PSSI.
"Saya harap sabar lah, yang mau jadi ketum juga nanti ada waktunya. Jangan dulu nanti akan ada mekanisme KLB, gak usah demo-demo gitu," jelas Iriawan.
KLB dijadwalkan pada 18 Maret 2023 itu akan memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco yang baru, agenda ini sudah dimajukan dari jadwal sebelumnya yakni November 2023.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News