GenPI.co - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto blak-blakan setelah tersingkir dari babak 16 besar French Open 2022.
Jawara Denmark Open 2022 itu dikalahkan oleh wakil Inggris, Ben Lane/Sean Vendy lewat tiga game dengan skor 21-16, 21-23 dan 15-21.
Pada laga yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Fajar/Rian sebenarnya sudah terlihat goyah pada interval akhir game pertama.
Saat unggul 13-7, skor Fajar/Rian justru semakin didekati oleh Ben/Sean poin demi poin.
Bahkan Ben/Sean mendulang empat poin beruntun dan mampu mengimbangi 16-16 meski pada akhirnya Fajar/Rian bisa tancap gas dengan balasan lima poin berturut-turut untuk mengemas kemenangan awal.
Hal inilah yang membuat Fajar merasa dirinya dan Rian Ardianto harus bisa fokus pada laga-laga selanjutnya.
"Pada game kedua saat kami unggul bisa terkejar. Ke depannya kami harus lebih fokus lagi dari poin demi poin dan tidak boleh lengah. Semoga hasil ini menjadi pembelajaran untuk kami," ujar Fajar dikutip dari laman PBSI, Jumat (28/10).
Selain itu fokus, Rian juga mengaku dirinya dan Fajar terlalu banyak kesalahan hingga membuahkan poin untuk kubu lawan.
"Kami sangat menyayangkan pada akhir game kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri, sehingga membuat lawan percaya. Dan setelah itu kami jadi sulit mematikan mereka," kata Rian.
Kekalahan Fajar/Rian ini membuat wakil Indonesia di sektor Ganda Putra hanya tersisa satu saja pada ajang French Open 2022, yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News