GenPI.co - Pebalap dari tim Mercedes-AMG Petronas Motorsport Lewis Hamilton berharap lomba balap F1 yang keenam di Singapura dalam minggu ini tidak terpengaruh oleh asap dari karhutla Indonesia.
Hal itu dikatakannya setelah ada kabar mengenai rencana darurat terhadap lomba balap di negara itu jika kualitas udara yang berubah memburuk. Namun sejauh ini, balapan akhir pekan masih dijadwalkan untuk berjalan sesuai rencana.
Baca juga:
Imbas Karhutla Riau, Satu Kontingen Mundur dari Tour de Siak 2019
Karhutla di Sumatra Akibatkan Udara di Singapura Memburuk
Selama akhir pekan jelang balapan, penyelenggara lomba GP Singapura dan Federation Internationale de l'Automobile (FIA), akan memantau level ambang batas kualitas udara selama 24 jam.
“Bantuan akan diberikan di tempat bagi para penonton yang merasa tidak enak badan dan masker N95 akan tersedia di area sirkuit Grand Prix Singapura,” ujar Direktur Eksekutif Olahraga dan Pariwisata Singapura, Ms Jean Ng, yang dilansir dari Channel News Asia, Rabu (18/9).
Lewis Hamilton sendiri saat ini unggul 63 poin atas rekan setimnya Valterri Bottas dalam perburuan gelar di grand prix musim ini. Mercedes sendiri memiliki sejarah kesuksesan di masa lalu di Sirkuit Marina Bay.
Tim Mercedez mengantisipasi pebalap dari Ferrari, Charles Leceec yang tengah berambisi meraih kemenangan berturut-turut di Belgia dan Italia di ajang balap dua balapan liburan musin panas lalu.
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News