GenPI.co - Seluruh stadion sepak bola saat ini sedang diaudit pemerintah untuk direnovasi dan dibangun kembali mengacu standar FIFA.
Hal itu disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali kepada awak media di Jakarta, Jumat (15/10/2022).
Survei ini dilakukan bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
Pemerintah juga sepakat proses audit akan fokus ke stadion-stadion yang biasa digunakan untuk kompetisi liga sepak bola nasional dan biasa didatangi penonton dalam jumlah yang banyak.
Renovasi nantinya akan disesuaikan dengan standar FIFA termasuk penggunaan kursi tunggal atau single seat.
Saat ini hanya ada beberapa stadion di Indonesia yang memiliki fasilitas single seat, antara lain Stadion Utama Gelora Bung Karno, Stadion Manahan Solo, Stadion Gelora Bung Tomo, Stadion Papua Bangkit, Stadion I Wayang Dipta, dan Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
"Kalau itu pasti standar FIFA dan pasti single seat. Bayangan kami sementara Stadion Kanjuruhan itu akan sama dengan Stadion Manahan Solo karena Manahan sudah diinspeksi oleh FIFA," ungkap Menpora Zainudin Amali.
Sebelumnya, Menpora bersama Menteri PUPR berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis (13/10/2022).
Berdasarkan hasil audit, ada beberapa catatan yang menjadi poin utama untuk proses renovasi total bangunan tersebut.
Tujuh catatan itu antara lain tidak adanya tangga pada tribun ekonomi untuk penonton, pintu-pintu pada stadion, dan tidak adanya pintu darurat.
Kemudian, juga mencakup penerangan di area stadion, kamar kecil untuk penonton yang tidak layak, perimeter penyangga untuk para penonton dan pagar pembatas yang bisa dengan mudah diloncati oleh penonton.
Renovasi itu juga dilakukan sebagai tindak lanjut arahan FIFA melalui suratnya kepada Presiden Jokowi untuk membangun standar keamanan stadion di Indonesia.
Tim Gabungan Independen Pencari Fakta, TGIPF, juga telah memberikan rekomendasi kepada Kementerian PUPR untuk melakukan renovasi menyeluruh terhadap semua stadion sepak bola khususnya yang digunakan untuk Liga 1 dan Liga 2 sesuai standar keamanan FIFA.
Adapun seluruh pembiayaan untuk renovasi total Stadion Kanjuruhan tersebut akan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Namun belum dipastikan besaran dana yang dibutuhkan untuk renovasi tersebut.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News