Hukuman FIFA di Depan Mata Thailand, Timnas Indonesia Ketiban Untung

14 Oktober 2022 08:57

GenPI.co - Timnas Indonesia berpotensi ketiban untung setelah Thailand terancam dihukum Federasi Sepak bola Dunia (FIFA).

Saat ini, suporter Timnas Thailand tengah dirundung gelisah akan skuad Gajah Perang yang berpeluang dilarang tampil di kancah internasional oleh FIFA.

Kekhawatiran tersebut dipicu oleh adanya intervensi pemerintah Thailand terhadap jajaran Asosiasi Sepak Bola Thailand (FAT).

BACA JUGA:  Pasang Foto Lesu, Media Malaysia Sorot Shin Tae Yong Mundur dari Timnas

Melansir dari Siamsport, Jumat (14/10), sebelumnya Presiden Komite Olimpiade Thailand (NOC) Prawit Wongsuwan menyatakan akan mencopot Presiden FAT Somyot Poompanmoung dari jabatannya.

Ancaman ini akan direalisasikan apabila Timnas Thailand U-23 gagal meraih gelar di SEA Games 2023.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Mundur dari Timnas Indonesia, Jokowi Beri Pesan Tegas

"Sepak bola merupakan olahraga bergengsi di Thailand. Timnas (Thailand) U-23 harus berhasil merengkuh gelar juara. Jika tidak, Presiden FAT harus mengundurkan diri," ujar Prawit.

Jika terlaksana, maka hal ini dapat digolongkan adanya intervensi politik dari pemerintah kepada federasi yang mana dilarang oleh FIFA.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Mundur dari Timnas Indonesia, Pentolan Bonek Buka Suara

"Fans takut dengan skenario bahwa FIFA melarang kompetisi internasional dengan tim nasional," tulis Siamsport.

"Karena Presiden Komite Olimpiade Thailand mengharuskan sepak bola putra untuk memenangkan SEA Games 2023, jika tidak, maka pemimpin sepak bola Thailand akan meninggalkan jabatan," lanjutnya.

FIFA memang melarang adanya campur tangan politik dari pemerintah kepada federasu sepak bola di setiap negara, bagi pelanggar akan dikenakan sanksi larangan tampil di kompetisi internasional.

Jika Thailand dibekukan oleh FIFA, maka Timnas Indonesia bisa merasakan keuntungan dengan berkurangnya pesaing kuat di SEA Games 2023 hingga Piala Asia 2023.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co