GenPI.co - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mulai buka-bukaan terkait sepak bola Indonesia yang bakal terus diawasi oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
Seperti diketahui, saat ini pemerintah Indonesia tengah menjalin kerjasama dengan FIFA untuk menciptakan wajah baru bagi sistem sepak bola di Tanah Air.
Proses yang dinamakan sebagai transformasi sepak bola tersebut merupakan buntut panjang dari Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 131 jiwa.
Setelah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berkomunikasi dengan Presiden FIFA Gianni Infantino, Indonesia dipastikan tidak dijatuhi hukuman terkait tragedi tersebut.
Kendati demikian, FIFA akan membantu dan mengawasi Indonesia dalam proses transformasi tersebut.
Dalam pernyataan Erick Thohir yakni perwakilan yang diutus Jokowi untuk bertemu dengan Infantino di Doha, Qatar pada 5 Oktober lalu, FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses transformasi.
Tidak hanya itu, Erick Thohir juga tidak bisa memastikan berapa lama hal tersebut akan berlangsung, bahkan dia mengungkapkan kemungkinan FIFA akan mengawasi Indonesia selamanya.
"Saya tidak tahu berapa lama. Selama transformasi yang mereka bentuk sudah berjalan, baru mereka pergi, bisa tiga bulan, enam bulan, atau selamanya," kata Erick kepada wartawan Sabtu (8/10).
Selanjutnya, Pemerintah Indonesia bersama FIFA termasuk AFC dan PSSI akan membentuk tim khusus transformasi.
Tim tranformasi akan mengerjakan setidaknya lima fokus utama FIFA dalam perbaikan sistem sepak bola Indonesia, termasuk standar keamanan stadion, protokol hingga jadwal pertandingan.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News