Ganda Putra China Bangkit, Herry IP dalam Ancaman di Denmark Open 2022

GenPI.co - Pelatih ganda putra Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Herry Iman Pierngadi (Herry IP) dalam ancaman seiring dengan kebangkitan ganda putra China jelang Denmark Open 2022.

Pelatih ganda putra China, Chen Qi Qiu memastikan mereka akan mengirimkan kekuatan terbaik pada turnamen level BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2022 pada 18-23 Oktober.

Sektor ganda putra China yang melakukan perombakan besar-besaran sejak beberapa bulan lalu, kini menjalani pelatihan neraka demi tampil ganas pada Denmark Open 2022.

BACA JUGA:  Ketum PBSI Sebut Tidak Ada Konflik Antara Kevin Sanjaya dan Herry IP

Melansir dari Aiyuke, Chen Qi Qiu bahkan telah melakukan simulasi pertandingan dengan sejumlah pasangan ganda putra di pelatnas utama dan pelapis, Sabtu (8/10).

"Kemarin kami tim ganda putra mengadakan pertandingan antara tim utama dan pelapis," ungkap Chen Qi Qiu.

BACA JUGA:  PBSI Beber Mediasi Kevin Sanjaya dan Herry IP, Bak Ayah dan Anak

"Tim utama ganda putra ada Liang Wei Keng/Wang Chang sedangkan lawannya adalah Zeng Wei Han/Xie Hao Nan," imbuhnya.

Pada pertandingan uji coba tersebut, Liang/Wang yang juga baru saja mendapat gelar Japan Open 2022 berhasil memenangkan pertandingan.

BACA JUGA:  Kevin Sanjaya Resmi Tak Dilatih Herry IP? Ini Kata PBSI

Chen Qi Qiu juga berencana untuk terus mendaftarkan para pemainnya dalam turnamen-turnamen internasional sebagai bagian dari pelatihan dan menambah jam terbang.

Melihat langkah tersebut, kebangkitan sektor ganda putra China diprediksi hanya tinggal menunggu waktu.

Di sisi lain, sektor ganda putra Indonesia yang dipimpin oleh Herry IP mulai kehilangan dominasinya di kancah dunia.

Di mulai dengan banyak masalah yang menimpa Kevin Sanjaya/Marcus Gideon hingga harus gigit jari saat tahta nomor satu dunia direnggut oleh wakil Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Selain itu, pasangan veteran Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan secara perlahan merosot dari peringkat dua dunia hingga kini di urutan kelima.

Pasangan muda yang tengah naik daun, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan pun harus menepi sejenak karena cedera.

Ganda putra muda lainnya, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang sebelumnya menggemparkan dunia setelah berhasil menjuarai All England 2022 kini justru mengalami penurunan performa.

Saat ini, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi ganda putra Indonesia paling konsisten, diikuti juniornya Leo Rolly/Daniel Martin.(*)