Lolos Sanksi FIFA, Indonesia Tetap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20?

GenPI.co - Pengamat Hukum Olahraga Eko Noer Kristiyanto merespons soal Indonesia yang lolos sanksi FIFA dan kemungkinan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mengumumkan Indonesia tidak mendapat sanksi dari FIFA terkait dengan terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi melalui sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (7/10).

BACA JUGA:  Blak-blakan, PSSI Ungkap Sulitnya Ikuti Aturan FIFA

Masyarakat Indonesia bernafas lega atas keputusan tersebut karena sebelumnya sempat ramai diisukan FIFA akan memberikan sanksi berat kepada Indonesia.

Salah satu sanksi yang ditakutkan akan diberikan ke Indonesia ialah dibatalkannya perhelatan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.

BACA JUGA:  Tragedi Kanjuruhan: Jokowi Bentuk Tim Transformasi dengan FIFA

“Piala Dunia U-20 2023 masih tetap akan di Indonesia. Aman itu,” ujar pengamat hukum olahraga Eko Noer Kristiyanto saat dihubungi GenPI.co, Minggu (9/10).

Dia yakin Indonesia akan tetap ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 mendatang.

BACA JUGA:  Media Vietnam: Status Tuan Rumah Piala Dunia di Indonesia Bisa Dicabut

Menurut Eko, pemberian sanksi atau hukuman itu pertimbangannya pasti banyak.

“Terlebih lagi terkait pembatalan tuan rumah. Justru, kan, FIFA juga berkepentingan dan mungkin yang paling siap, kan, Indonesia,” tuturnya.

Atas hal tersebut, Eko percaya FIFA tidak akan memberikan sanksi pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Dia juga mengatakan tidak dijatuhinya sanksi kepada Indonesia sudah bisa ditebak dan tidak mengagetkan. (*)