GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Agung Firman Sampurna membeberkan proses mediasi antara pebulu tangkis ganda putra Kevin Sanjaya dengan pelatihnya Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Dia mengungkapkan bahwa tidak ada proses yang rumit karena memang sebenarnya hubungan antara Kevin Sanjaya dan Herry IP cukup baik.
Selain itu, Agung juga mengatakan masalah yang belakangan ini terjadi bukan lah suatu hal yang besar.
“Yang dilakukan di sini tidak ada yang istimewa karena hubungan kekeluargaan seperti orang tua dan anak. Akan tetapi, karena memang ada masalah di publik, saya mengevaluasi dahulu kemudian mempertemukan mereka,” ungkap Agung dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/9).
Dia meminta beberapa personil PBSI untuk berbicara terlebih dahulu, baik dengan Kevin, Herry, maupun pemain ganda putra lainnya.
Dari situ, terkumpul informasi bahwa polemik yang terjadi antara Kevin dan Herry IP hanya gesekan kecil saja.
“Mereka kami panggil. Diajak ngobrol dari hati ke hati, beres, deh, satu kali pertemuan,” kata Agung.
Dia mengatakan mungkin ada kelelahan dan kekecewaan dari beberapa pihak yang kemudian secara tidak sengaja menjadi konsumsi publik.
Terlebih lagi, Agung mengungkapkan saat ini PBSI tengah menyiapkan diri untuk Olimpiade Paris 2024 karena penghitungan poinnya akan sudah dimulai pada tahun depan, tepatnya 1 Mei 2023.
“Kami akan melakukan evaluasi kepada seluruh aspek pada pelatih dan pemain untuk mendapatkan hasil yang terbaik,” pungkas Agung.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News