GenPI.co - Klub bulu tangkis PB Djarum ikut buka suara terkait sang pemain Kevin Sanjaya yang diprediksi akan keluar dari pelatnas.
Keluarnya Kevin Sanjaya dari pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) bisa terjadi karena buntut panjang dari perseteruannya dengan sang pelatih, Herry Iman Pierngadi (Herry IP).
Perseteruan tersebut dikabarkan mulai terjadi sejak turnamen Indonesia Open 2022, Juni lalu.
Saat itu pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal berbicara banyak setelah terhenti pada babak 16 besar.
Seusai laga, Herry mengkritik permainan Kevin di hadapan awak media, hal ini disebut-sebut sebagai pemicu dari kemarahan sang pemain yang merasa lebih baik sang pelatih melakukan teguran secara internal kepadanya.
Setelah kabar memanasnya hubungan antara Kevin Sanjaya dan Herry Iman Pierngadi, pemain berusia 27 tahun tersebut diprediksi akan kelura dan kembali ke klub asalnya, PB Djarum.
Menurut Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin ini merupakan tugas PBSI sebagai induk bulu tangkis Indonesia untuk menjembatani kedua pihak.
Yoppy menilai sebaiknya jangan sampai ada pihak yang dikorbankan untuk keluar pelatnas, mengingat dua pihak berseteru tersebut telah memiliki andil masing-masing dalam mencetak prestasi bagi Indonesia.
"Harus ada win-win solution. Kalau salah satu keluar pelatnas, namanya win-lose solution. Jangan sampai itu yang terjadi," ungkap Yoppy saat dihubungi JPNN, Rabu (28/9).
Lebih lanjut, Yoppy enggan memikirkan kemungkinan kembalinya Kevin ke PB Djarum, baginya masih lebih banyak hal yang lebih penting untuk diatasi.
"Soal kemungkinan Kevin Sanjaya pergi dari Pelatnas Cipayung, saya enggan berandai-andai. Banyak hal yang jauh lebih penting untuk dipikirkan," imbuh Yoppy.
Sementara itu, dalam pernyataan resmi, PBSI mengungkapkan bahwa masalah tersebut akan diselesaikan secara profesional dalam waktu singkat.(mcr16/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News