Piala AFF: Lawan Timnas Indonesia, Presiden Thailand Tak Tinggal Diam

31 Agustus 2022 11:57

GenPI.co - Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Somyot Poomphanmuang tak tinggal diam setelah mengetahui negaranya dipastikan bertemu Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2022.

Seperti diketahui, Thailand dipastikan akan berhadapan dengan Timnas Indonesia pada babak penyisihan grup Piala AFF 2022.

Berdasarkan hasil drawing yang digelar di Bangkok, Thailand pada Selasa (30/8), kedua tim ditempatkan di Grup A bersama Filipina, Kamboja, dan pemenang play-off antara Brunei Darussalam melawan Timor Leste.

BACA JUGA:  Iwan Bule Pantau Latihan Timnas U-19, Pemain Minta Sepatu Bola

Berhadapan dengan Timnas Indonesia di fase grup menjadi tantangan tersendiri bagi Thailand, mengingat skuad Garuda menjadi pesaing terkuat dalam perebutan gelar juara edisi sebelumnya.

Pada Piala AFF 2020, Thailand dan Indonesia merupakan dua tim terakhir yang bertanding di partai puncak.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Kantongi Nama Calon Pemain Naturalisasi Timnas U-20

Saat itu, Timnas Indonesia yang dihuni oleh pemain-pemain muda belum berhasil meraih kemenangan dengan agregat 2-6.

Namun, pada Piala AFF 2022, kekuatan Timnas Indonesia pun diprediksi tidak akan sama, selain berpeluang menambah amunisi dari pemain naturalisasi, para penggawa skuad Garuda yang turun pada edisi sebelumnya kini juga memiliki jam terbang yang semakin mumpuni.

BACA JUGA:  Curacao Dipastikan Sudah Vaksin Sebelum Lawan Timnas Indonesia

Oleh karena itu, Somyot Poomphanmuang pun mendesak agar pelatih Mano Polking bisa mempertahankan gelar juara Timnas Thailand.

"Piala AFF 2022 ingin dimenangkan setiap tim, sama seperti Thailand. Thailand adalah juara bertahan dan harus mempertahankan juara," ucap Somyot Poomphanmuang dilansir dari Matichon Online, Selasa (30/8).

Selain mewaspadai kekuatan Timnas Indonesia, Thailand juga perlu berhati-hati terhadap perkembangan permainan tim lainnya yang ada di Grup A.

Tidak hanya itu, jika lolos fase grup, tim-tim kuat lainnya seperti Vietnam dan Malaysia pun telah menanti.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co