GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali mengatakan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan pembodohan publik.
Hal tersebut terkait dengan masalah sponsor judi online pada tiga klub Liga 1, yakni Persikabo 1973, PSIS Semarang, dan Arema FC.
Ketiga klub tersebut sekaligus PSSI dan PT LIB dilaporkan ke polisi terkait dengan sponsor judi online yang terpampang di jersey yang digunakan pada pertandingan.
Setelah dilaporkan, seluruh pihak terkait langsung memberikan klarifikasi.
“PT LIB dan klub plin-plan. Semula LIB menyatakan bahwa sponsor Persikabo, PSSI, dan Arema bukan rumah judi, tetapi portal berita. Itu pembodohan publik,” tegas Akmal saat dihubungi GenPI.co, Rabu (24/8).
Dia mengatakan PSSI dan PT LIB berbohong dan mengelak dengan klarifikasi yang diberikan.
“Kalau bukan rumah judi, kenapa harus memutus kontrak? Kenapa takut?” ujar Akmal.
Baik PSSI maupun PT LIB mengaku tidak pernah bekerja sama dengan situs judi online.
“Banyak pengurus PSSI dan PT LIB itu mantan polisi. Bohong kalau tidak tahu bahwa SBOTOP, Skor88, dan Bola88 itu rumah judi,” tambahnya.
Menurut Akmal, apa yang dilakukan itu tidak hanya sebuah pembodohan publik, tetapi juga melanggar peraturan yang dibuatnya sendiri.
“PT LIB pada 2020 mengeluarkan surat edaran Nomor 103/LIB/II/2020 tertanggal 25 Februari 2020 yang melarang klub disponsori rumah judi, produk rokok, dan minuman keras,” tutur mantan CEO Tangerang Wolves itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News