GenPI.co - Pelatih asal Belanda Erik ten Hag berterus terang dirinya tak mau seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United.
Meskipun belum genap dua bulan menukangi Manchester United, Erik ten Hag tampaknya bertekad untuk menciptakan tim yang solid dengan caranya sendiri.
Mantan pelatih Ajax Amsterdam itu ogah menerapkan cara yang dilakukan oleh pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Seperti diketahui, Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pelatih yang keras, salah satu ciri kepelatihannya yakni menerapkan 'hairdryer treatment' selama 27 tahun mengepalai The Red Devils.
Hairdryer treatment merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan situasi Ferguson yang memarahi habis-habisan pemainnya yang bermain buruk.
Meskipun sebagian besar 'hairdryer treatment' berupa serangan verbal, tidak jarang juga Ferguson melakukannya dalam bentuk fisik.
Hal ini lah yang tidak ingin ditiru oleh Erik ten Hag, pelatih berusia 52 tahun itu mengaku tidak membutuhkan metode tersebut untuk mendisiplinkan timnya.
"Saya tidak butuh 'hairdryer'!" tutur Ten Hag kala itu, dilansir dari Manchester Evening News, Senin (22/8).
Erik ten Hag memang menghormati Sir Alex Ferguson yang merupakan sosok legenda di Manchester United, dia juga mengaku telah bertemu dan berbincang.
Hanya saja, Erik ten Hag merasa yakin metodenya sendiri bisa menciptakan tim yang mampu bekerja sama dengan solid, disiplin hingga mencapai kesuksesan.
Erik ten Hag telah menunjukan kemampuannya selama tur pramusim, hanya saja hingga pekan kedua Liga Premier Inggris 2022/23, dia belum mampu membawa kemenangan untuk Manchester United.
Laga melawan Liverpool yang akan digelar di Old Trafford pada Selasa (23/8) dini hari WIB diprediksi akan menjadi ajang pembuktian Erik ten Hag.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News