GenPI.co - Jordi Amat bermain saat Johor Darul Takzim (JDT) dibantai habis-habisan membuat media Malaysia Semuanyabola kesal.
Calon naturalisasi Timnas Indonesia, Jordi Amat menjalani laga debutnya bersama JDT melawan klub raksasa Jepang, Urawa Reds pada babak 16 besar Liga Champions Asia 2022, Jumat (19/8).
Sayangnya, penampilan perdana pemain berdarah Spanyol-Indonesia itu tidak mampu membawa timnya meraih kemenangan.
JDT babak belur setelah dibantai 0-5 oleh Urawa Reds, yang masing-masing dicetak oleh Alexander Scholz, David Moberg Karlsson dan Kasper Junker.
Kekalahan telak tersebut tentu membuat publik Malaysia kecewa, Semuanyabola bahkan memberikan analisis kesalahan taktik yang diterapkan oleh JDT.
Menurut media Malaysia tersebut menilai JDT tidak seharusnya memainkan Jordi Amat di posisi gelandang bertahan, tempat yang bukan menjadi keahliannya.
Mantan pemain Swansea City tersebut sejatinya lebih terbiasa bermain menjadi bek tengah.
Semuanyabola menjabarkan bahwa Jordi Amat tak pernah dimainkan menjadi gelandang selama tiga tahun terakhir.
"Kita tahu keduanya tidak cukup apik dalam beraksi. Malah, Amat sebenarnya sudah hampir tiga tahun tidak bermain sebagai gelandang bertahan karena itu posisi keduanya," tulis Semuanyabola, Senin (22/8).
"Masalah ketidaksesuaian (Jordi Amat) dan bukan posisi utama itu memberikan beban tambahan kepada Natxo yang juga tidak cukup apik," imbuhnya.
Jika melihat statistik, Jordi Amat sejatinya tidak bermain buruk selama 71 menit bermain dia mampu membuat 24 operan dari 29 percobaan dengan akurasi 83 persen.
Hanya saja, posisi yang tidak biasa dilakukannya membuat Jordi Amat terlihat kurang luwes dan senyawa dengan rekan duetnya, Natxo Insa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News