GenPI.co - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) diduga kesulitan mencari pengganti Paulus Firman karena tersandung masalah gaji.
Sejak ditinggal pergi Paulus Firman pada awal tahun ini, posisi pelatih kepala sektor ganda campuran pelatnas BAM masih kosong.
Sebagai informasi, Paulus Firman memutuskan untuk kembali ke Indonesia, sementara BAM tampaknya masih kesulitan mencari penggantinya.
Sejatinya, BAM menargetkan untuk merekrut pelatih baru sebelum para pemain berangkat ke Tokyo untuk mengikuti Kejuaraan Dunia 2022, 22-28 Agustus mendatang.
Mandeknya proses perekrutan pelatih BAM diduga karena terkendala dengan anggaran gaji.
Hal ini diketahui dari pernyataan direktur kinerja tinggi BAM Dr. Tim Jones yang menyebut pencarian pelatih baru bisa dilakukan berdasarkan anggaran dana yang tersedia.
“Rexy akan kembali besok (hari ini), itu (pelatih ganda campuran) akan menjadi salah satu hal penting dalam daftar saya untuk diselesaikan,” ujar Jones dilansir dari The Star, Selasa (16/8).
“Dengan rapat dewan yang dijadwalkan pada hari Sabtu, saya akan mencari tahu berapa banyak anggaran yang harus saya keluarkan (untuk pelatih ganda campuran),” tutur Jones.
Sementara itu, dua nama legenda Malaysia yakni Chin Eei Hui dan Lim Pek Siah disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk mengisi posisi pelatih ganda campuran BAM.
Kendati demikian, Jones menegaskan bahwa belum ada pendekatan formal dari BAM untuk merekrut salah satu dari keduanya, atau kandidat lainnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News