GenPI.co - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti minta tolong kepada para fans Tanah Air jelang semifinal Piala AFF U-16 2022.
Bima Sakti meminta fans Timnas Indonesia tidak meneror secara fisik kepada kubu lawan pada laga semifinal Piala AFF U-16 2022, Rabu (10/8), di Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Dirinya tidak mempermasalahkan soal teriakan, tapi tidak untuk melakukan tindakan fisik kepada kubu rival.
"Kalau hanya teriakan tak masalah. Namun jangan sampai meneror secara fisik karena itu akan merugikan kami juga," ujar Bima Sakti di Stadion Maguwoharjo, Selasa (9/8).
Legenda Timnas Indonesia era 1990an itu memberi contoh soal teror fisik, seperti saat fans Indonesia melempar botol minuman ke arah pemain Vietnam pada laga terakhir Grup C di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (6/8).
Pria berusia 46 tahun itu pun sampai harus meminta maaf kepada Vietnam atas peristiwa tersebut.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada Vietnam. Untuk fans Indonesia, marilah memberikan dukungan secara sportif dan fokus ke pertandingan," tutur juru taktik timnas Indonesia di Piala AFF 2018 itu.
Kemudian, Bima Sakti juga berharap tidak ada lagi fans Timnas Indonesia U-16 yang menyalakan flare di stadion.
Peristiwa itu tampak pada laga Timnas U-16 vs Vietnam, tepatnya beberapa detik setelah pertandingan usai.
"Kami mohon jangan ada flare lagi," tegas Bima.
Timnas Indonesia U-16 sendiri bisa bertemu kembali dengan Vietnam, dengan syarat sama-sama berhasil melewati babak semifinal yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Rabu (10/8).
Pada babak semifinal Piala AFF U-16 2022, Vietnam akan berhadapan dengan Thailand pada pukul 15:00 WIB.
Sedangkan Timnas Indonesia U-16 akan berhadapan dengan Myanmar pada pukul 20:00 WIB.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News