GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan berhasil membuat media Vietnam, Soha bingung dan kaget.
Soha terkejut lantaran Mochamad Iriawan menyatakan PSSI memilih untuk bertahan dalam keanggotaan Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF).
Sebelumnya, PSSI memang mendapat desakan dari penggemar sepak bola Indonesia untuk meninggalkan AFF dan bergabung dengan Federasi Sepak bola Asia Timur (EAFF).
Menanggapi desakan tersebut, Iriawan sempat mengakui pihaknya telah melakukan komunikasi dengan EAFF.
"Iya (komunikasi dengan EAFF) sudah menyampaikan kita lewat Sekjen. Mungkin dia (EAFF) seneng aja kalo kita masuk," kata Mochamad Iriawan pada Selasa (19/7).
Pernyataan tersebut rupanya membuat kabar Indonesia akan meninggalkan AFF semakin kuat hingga terdengar oleh media luar negeri, salah satunya Soha.
Namun, pada Sabtu (23/7), Mochamad Iriawan mengoreksi bahwa mereka hanya melakukan komunikasi, bukan berarti PSSI akan benar-benar meninggalkan AFF.
"Saya tidak mengatakan kami akan keluar dari AFF. Saya hanya menyampaikan keinginan warganet. Tidak pernah. Tolong ini diperhatikan," kata Mochamad Iriawan.
Sebenarnya, hal ini memang sempat disampaikan oleh Iriawan pada wawancara sebelumnya, dia mengatakan memang berkomunikasi dengan EAFF, tetapi untuk pindah federasi tentu tidak semudah itu.
Pria berusia 60 tahun itu kembali menegaskan bahwa dibutuhkan penelitian, analisis dan pertimbangan lebih jauh untuk bisa memutuskan hal tersebut.
Namun, Soha tampaknya berasumsi pernyataan awal Iriawan sebagai kepastian PSSI untuk hengkang dari AFF.
Kini, media Vietnam itu terkejut dan mengatakan Iriawan berubah haluan dari pernyataan pekan lalu.
“Presiden PSSI mengubah haluan dan memilih tidak meninggalkan AFF?" tulis Soha pada judul artikel, Senin (25/7).
“PSSI menegaskan mereka tidak akan meninggalkan AFF seperti yang diumumkan secara fasih minggu lalu. Ketua Umum PSSI membantah segera gabung EAFF. Dia mengatakan rencana angkat kaki dari AFF bukanlah rencananya,” lanjut Soha.
Sejatinya, saat ini AFF dinilai sebagai wadah yang paling pas untuk Timnas Indonesia mengingat level persaingan di Asia Timur terlalu tinggi dengan hadirnya tim-tim kuat seperti Korea Selatan dan Jepang.
AFF juga ramah terhadap kemajuan cikal bakal bakat muda dengan banyaknya turnamen kelompok umur, sementara EAFF diketahui tidak memiliki hal tersebut.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News