GenPI.co - Pengamat sepak bola asal Inggris, John Duerden secara tersirat mendukung Piala Asia 2023 berlangsung di Indonesia.
Seperti diketahui, saat ini Indonesia bersama tiga negara lainnya yakni Korea Selatan, Australia dan Qatar mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.
Empat negara tersebut ikut bidding yang digelar Konfederasi Sepak bola Asia (AFC) setelah China memutuskan mundur sebagai tuan rumah turnamen sepak bola terakbar di Benua Kuning tersebut.
Melansir dari The Korea Times, Senin (25/7) John Duerden membagikan pandangannya terhadap peluang terpilihnya satu dari antara empat negara tersebut.
Menurut John Duerden, Australia dan Qatar memiliki peluang terkecil di antara kontestan yang lain.
Pendapatnya didukung fakta dua negara tersebut telah memiliki agenda besar lainnya, seperti Australia yang akan menggelar Piala Dunia Wanita 2023.
Sementara itu, Qatar telah memiliki jadwal Piala Dunia 2022 pada akhir tahun ini, selain itu suhu yang tinggi membuat Piala Asia 2023 harus digeser jadwalnya jika ingin diadakan di sana.
Oleh karena itu, John Duerden menilai Indonesia sebagai pilihan yang menarik untuk menjadi tuan rumah.
"Indonesia adalah salah satu pilihan menarik (untuk tuan rumah Piala Asia 2023)," jelas John Duerde.
Meskipun Indonesia juga memiliki agenda menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, tetapi jadwalnya tidak berbenturan dengan Piala Asia 2023 yang direncanakan digelar pada 16 Juni-16 Juli 2023.
Namun, negara yang memiliki peluang terpilih paling besar jatuh kepada Korea Selatan.
Pengamat yang kerap memantau sepak bola Asia tersebut menilai Korea Selatan paling menonjol karena sudah lama tidak menggelar turnamen kontinental tersebut, terakhir kali pada 1960.
Selain itu, wilayah Asia Timur tercatat belum menjadi tuan rumah kompetisi Piala Asia sejak tahun 2004.
Saat ini, AFC akan mengkaji kelayakan empat negara tersebut dan akan mengumumkan pemenang bidding tuan rumah Piala Asia 2023 pada Oktober 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News