GenPI.co - Legenda bulu tangkis Indonesia Greysia Polii buka-bukaan seusai penerusnya, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menjadi ancaman untuk para ganda putri kelas dunia.
Sekali lagi, Apriyani/Fadia memberikan ancaman kepada jajaran ganda putri top dunia seusai menumbangkan pemain unggulan kelima asal China, Zhang Shu Xian/Zheng Yu di final Singapore Open 2022.
Pada babak final Singapore Open 2022 yang digelar di Indoor Stadium, Minggu (17/7), Apriyani/Fadia mengukuhkan kemenangan melalui dua game langsung dengan skor 21-14, 21-17.
Kemenangan ini pun menjadi final ketiga sekaligus gelar kedua dari lima turnamen BWF World Tour Series yang diikuti Apriyani/Fadia pada 2022.
Melihat kecepatan Apriyani/Fadia mengoyak pertahanan ganda putri kelas dunia membuat Greysia Polii bersyukur dirinya memutuskan untuk pensiun tahun ini.
Hal ini diungkapkannya melalui unggahan di akun Instagram-nya, Minggu (17/7).
"Melalui Apriyani dan Fadia, saya merasa pilihan yang saya ambil untuk memutuskan berhenti sebagai atlet profesional adalah sangat tepat dan pas," tulis Greysia Polii.
Pasalnya, jika peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu masih menjadi rekan duet Apriyani, maka Indonesia tidak memiliki kesempatan untuk menyaksikan kelahiran ganda putri fenomenal tersebut.
"Di saat saya sudah mencapai batas usia maksimal sebagai seorang atlet wanita profesional, ada generasi selanjutnya yang memang sudah kami persiapkan, dan ternyata mereka sudah sangat siap secara mental juga permainan di level dunia," jelas Greysia Polii.
Sementara itu, Apriyani/Fadia yang baru debut pada Mei lalu telah mengantongi satu medali emas SEA Games dan dua medali emas World Tour Series.
Hasil ini tentu bukan akhir melainkan awal dari pencapaian prestasi yang lebih banyak dan besar di masa depan.
Selanjutnya, ganda putri yang kini menempati peringkat 62 dunia itu dijadwalkan kembali bertanding pada Taipei Open 2022, 19-24 Juli.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News