GenPI.co - Media Vietnam, The Thao 247 kesal lantaran merasa dirugikan dengan keputusan memindahkan venue Piala AFF U-16 2022 ke Yogyakarta.
Sebelumnya, Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memutuskan untuk memindahkan lokasi penyelenggaraan Piala AFF U-16 2022 yang semula di Jakarta dan Bekasi menjadi di Yogyakarta.
Menurut Sekjen PSSI Yunus Nusi, pemindahan venue tersebut dilakukan karena permasalahan biaya sewa Stadion Patriot Candrabhaga (Bekasi) dan Madya (Jakarta) terlalu mahal untuk ukuran kompetisi U-16.
Pasalnya, PSSI tidak mendapat dana dari AFF untuk penyelenggaraan ajang kelompok usia, jadi Yogyakarta dinilai sebagai alternatif terbaik untuk menekan anggaran.
Dua stadion yang akan didapuk menjadi tuan rumah Piala AFF U-16 2022 yaitu Stadion Maguwoharjo (Sleman) dan Sultan Agung (Bantul).
Kepindahan lokasi tersebut ternyata tidak disambut baik oleh media Vietnam, The Thao 247 yang merasa dapat merugikan Timnas Vietnam U-16.
"Indonesia tiba-tiba memindahkan venue, sehingga akan menyulitkan Vietnam di Piala AFF," tulis laporan The Thao247, Kamis (14/7).
The Thao247 menyoroti pernyataan pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti yang menyebut timnya sudah familiar dengan venue dan memiliki akses fans luar biasa di Yogyakarta.
“Kami sudah sudah sangat familiar ya dan tidak asing lagi dengan Sleman dan Maguwo. Kita tahu penonton di sini luar biasa sekali ya itu menambah motivasi kami," ucap Bima Sakti.
Pernyataan tersebut membuat The Thao247 merasa Vietnam U-16 akan kesulitan saat menghadapi tim tuan rumah.
Vietnam U-16 memang akan bergabung dengan Indonesia, Filipina dan Singapura di Grup A.
Sementara Grup B akan dihuni Thailand, Timor Leste, Laos, dan Brunei Darussalam, dan Grup C diisi oleh Malaysia, Australia, Myanmar, serta Kamboja.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News